Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Masih Aktivitas saat Pagi, Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Singgah Surabaya, Polisi Kuak Fakta

Seorang warga yang tinggal di sebuah rumah kawasan Jalan Gayungan XII, Gayungan, Surabaya, ditemukan tewas, pada Sabtu (27/4/2024) malam.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Saat Tim Medis PMI, Dinsos, BPBD Surabaya mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Sabtu (27/4/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang warga yang tinggal di sebuah rumah kawasan Jalan Gayungan XII, Gayungan, Surabaya, ditemukan tewas, pada Sabtu (27/4/2024) malam. 

Informasinya, korban berinisial IM (50) warga sebuah perumahan Kelurahan Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. 

Korban ditemukan tak sadarkan diri di sebuah kamar terletak dalam lantai dua rumah oleh temannya berinisial TH, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Kemudian, Saksi TH melaporkan kondisi sang teman kepada seorang dokter di Puskesmas Gayungan.

Setelah dilakukan pengecekan, dinyatakan korban pria telah meninggal dunia

Lalu, kejadian tersebut dilaporkan ke petugas terkait melalui sambungan Command Center 112.

Baca juga: Pria Tewas di Ladang Jagung Diduga Komplotan Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Ibu Muda di Gresik

"Ditemukan pertama kali sama temannya; Pak TH, jam 17.30 WIB, sepulang kerja. Sempat dipanggilkan dokter dari puskesmas untuk memeriksa kondisi korban. Tapi ternyata sudah meninggal," ujar saksi atau teman korban, berinisial RKW saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi. 

Menurut informasi yang dihimpunnya, korban beberapa hari lalu sempat menjalani perawatan medis di sebuah RSPAL dr. Ramelan Surabaya.

Kemudian, lanjut Saksi RKW, korban dijadwalkan menjalani pemeriksaan medis lanjut (medical checkup) rutin pada Selasa (30/4/2024) pekan depan. 

Sehingga, korban berinisiatif untuk sementara waktu singgah dan tinggal di salah satu kamar milik temannya, berinisial SA. 

Namun, takdir berkata lain, Korban MI dikabarkan meninggal dunia di dalam kamar tempat tinggalnya sementara, atau rumah singgah. 

"Beberapa hari lalu pernah menjalani perawatan medis di RSAL. Katanya sakit. Dan rencananya hari selasa minggu depan mau berobat cek up lagi," katanya. 

Padahal, ungkap Saksi RKW, Korban MI sempat terlihat masih tampak beraktivitas oleh penghuni rumah lantai satu, sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Kalau kata saksi penghuni di lantai 1, ibu-ibu tadi, korban diketahui sempat kelihatan masih beraktivitas jam 9 pagi," pungkasnya. 

Baca juga: Keluarga Histeris Pria Tewas Disebut Diadang Paspampres di Masjid, Asintel Klarifikasi: Pelajaran

Kemudian, Saksi TH mengatakan, pihaknya masih menunggu Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dan visum luar terhadap kondisi jenazah korban. 

Namun, menurut perkiraannya, Korban MI meninggal dunia karena sakit yang dideritanya selama ini. 

"Nanti nunggu Tim Inafis Polisi ya. Tapi perkiraan ya beliau sakit," ujar Saksi TH, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Pantauan TribunJatim.com, sekitar pukul 23.00 WIB, Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya tampak telah tiba melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. 

Proses tersebut berlangsung hampir sekitar 30 menit. Kemudian, anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya tampak berjalan keluar dan jenazah yang telah dimasukkan dalam kantung mayat dievakuasi ke dalam mobil ambulan untuk dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

Sementara itu, Kapolsek Gayungan Polrestabes Surabaya Kompol Catur Sulityantomo mengatakan, bercak lebam yang sempat tampak pada beberapa bagian tubuh korban merupakan proses alamiah; mekanisme biologis pembusukan mayat. 

Berdasarkan hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya dan diperkuat dengan hasil visum luar dari anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya

Catur menduga kuat korban meninggal dunia akibat sakit yang sedang diidap korban selama ini, yakni penyakit jantung. 

Dugaan tersebut diperkuat oleh keterangan dari anak-anak korban yang menyebutkan korban memiliki riwayat sakit Jantung. 

Dan, keterangan tersebut, diperkuat dengan bukti berkas hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit yang pernah merawat korban, sebelumnya. 

"Tidak ada bekas luka. Cuma ada riwayat sakit jantung. Ada riwayat rekam medisnya jantung dan ditemukan obat obat korban. Jadi indikasi korban sakit," ujar Catur, didampingi anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, setelah proses visum rampung di depan rumah yang menjadi TKP. 

Sosok Korban MI bukanlah warga asli permukiman setempat. Melainkan pendatang yang kebetulan bertujuan singgah sementara, selama menjalani pemeriksaan medis rutin setiap pekannya. 

"Betul (pernah dirawat di RSAL), sudah pernah berobat. Dan sebenarnya hari selasa besok rencananya mau kontrol lagi. Karena selasa kontrol kesehatan, oleh temannya diberi tumpangan untuk singgah," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved