Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Banyak Warga Tinggal di Pinggir Sungai & Rawan Terdampak Bencana, Pj Bupati Lumajang: Sulit Relokasi

Banyak warga tinggal di pinggir aliran sungai dan rawan terdampak bencana, Pj Bupati Lumajang sebut tak mudah merelokasi warga.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Potret kawasan permukiman yang berada di bantaran Kali Asem, Kelurahan Rogotrunan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim). 2024. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menilai, tindakan relokasi tehadap warga yang tinggal di bantaran sungai, bukan perkara mudah.

Berdasarkan pantauan, tak sedikit rumah-rumah tampak masih berdiri di pinggir aliran sungai di Kabupaten Lumajang.

Seperti halnya yang terdapat di bantaran Kali Asem, Kelurahan Rogotrunan, Lumajang, dan aliran Sungai Mujur, Dusun Rojobalen, Desa Kloposawit, Candipuro, Lumajang.

"Tidak mudah memindah warga yang sudah bertahun-tahun tinggal di tempat tinggalnya. Secara sosiologis kita harus melihatnya, sudah lama tinggal di satu desa susah sekali merelokasinya," ungkap Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi, Senin (29/4/2024).

Lantaran dinilai mustahil melakukan relokasi, Indah Wahyuni telah menginstruksikan upaya normalisasi, meski tidak mudah.

Rumah-rumah warga di bantaran Kali Asem menyulitkan akses alat berat menuju titik lokasi.

"Kami memutuskan melakukan perbaikan tanggul bantaran sungai yang rusak. Saat ini, tanggul tersebut diperkuat dengan sak pasir sementara, dan nantinya akan dipasang sesek untuk memperkuatnya dan mencegah terulangnya banjir," jelasnya.

Wanita yang akrab disapa Yuyun tersebut menyadari adanya potensi konflik jika upaya relokasi tetap dipaksa dilakukan, meski tujuannya baik.

Baca juga: Pasca Diterjang Banjir Bandang, Trenggalek Masih Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Menurutnya jika mengacu pada kepentingan penanggulangan bencana, relokasi harusnya bisa dilakukan.

"Harus ditinjau kembali apakah itu daerahnya rawan longsor dan rumah tersebut berada di bantaran sungai. Untuk kepentingan umum juga harusnya bisa dilakukan. Semua langkah yang diambil akan diarahkan untuk meminimalkan kerugian dan memulihkan kondisi normal," kata Yuyun.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved