Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Penyebab Kematian Pria Asal Dupak Surabaya di Kaki Jembatan Suramadu Masih Misterius

Penemuan jenazah di sekitaran Jembatan Suramadu adalah kasus yang cukup sering terjadi

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah di bawah Jembatan Suramadu, Surabaya, Kamis, (2/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penemuan jenazah di sekitaran Jembatan Suramadu adalah kasus yang cukup sering terjadi.

Penyelidikan polisi pada kasus sebelum-sebelumnya ternyata di akses  penghubung Surabaya-Madura itu kerap menjadi lokasi bunuh diri.

Kenyataan itu akhirnya membuat  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V memasang pengaman menyerupai jaring berbahan besi pada kedua sisi bentang jembatan.

Harapannya dengan jaring itu tidak ada kejadian orang secara sengaja melompat ke laut.

Namun, pada Kamis (2/5), ada kejadian sosok mayat laki-laki ditemukan di kaki Jembatan Suramadu. Identitas mayat terungkap adalah Mahfud, salah seorang warga Dupak Timur IV, Surabaya

Di kasus ini polisi belum bisa memastikan apakah korban meninggal dengan cara bunuh diri atau tidak.

Kronologi kejadian sampai Kamis sore masih diselidiki Polsek Kenjeran.

Di samping itu, polisi juga  berusaha mencari tahu riwayat korban semasa masih hidup.

Sesuai domisili yang tercatat di KTP, korban merupakan warga Dupak Timur IV No 49.

Baca juga: Penemuan Jenazah di Kaki Jembatan Suramadu, Bawa Tas Ransel yang Berisikan Dompet

Tempat tinggalnya mepet dengan rel kereta api.

Sukarman ketua RT setempat membenarkan korban adalah warganya. Namun, sudah lima tahun lebih alamat rumah itu tidak ditempati korban.

"Kalau rumah iya benar, tapi rumah itu sudah dikontrakan. Saya dengarnya tempat tinggalnya pindah-pindah. Terakhir menetap di Kalianak sama familinya," ujar Sukarman.

Sukarman mengaku tahu bahwa ada salah seorang warga domisili di lingkungannya ditemukan tewas di Jembatan Suramadu setelah mendapat kabar dari RW-nya.

Sepengetahuannya, status korban adalah bujangan. Sehari-hari kerja sebagai apa, ia tidak tahu.

Namun, warga lain mengatakan Mahfud pernah kerja di rental playstation di sekitaran kampung Dupak.

Sukarman mengaku sangat prihatin dengan kejadian ini.

Sebab Jenazah saat ditemukan meskipun kondisinya utuh, namun pada bagian wajah sebelah kiri terdapat luka lebam.

Dan sekitar lokasi jenazah terdapat bercak darah seperti keluar dari kepala. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved