Berita Kota Batu
Produsen Susu di Kota Batu Sambut Positif Program Minum Susu Gratis Prabowo-Gibran
Produsen susu di Kota Batu, Jawa Timur, menyambut positif program makan siang dan minum susu gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Program makan siang dan minum susu gratis yang dijanjikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memberikan angin segar bagi pelaku usaha sapi perah.
Program tersebut diharapkan oleh pelaku usaha sapi perah bisa memperbaiki rantai bisnis hingga harga susu.
Presiden Direktur KAN Jabung Syariah Jatim, Eva Marliyanti menyebut, ada peluang besar yang bisa diambil jika program tersebut betul-betul terlaksana.
Eva mengatakan, pelaku bisnis sapi perah baru saja melewati musim yang sulit pada tahun 2023.
Pun dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat menimbulkan perhatian publik beberapa waktu lalu.
Meskipun kondisi PMK sudah berlalu, namun dampaknya tidak serta merta ikut berlalu.
“Kami pernah kena PMK, harga susu turun, industri juga jatuh. Tahun kemarin cukup memprihatinkan untuk kami. Ini menjadi angin segar bagi peningkatan permintaan, karena kami bergerak di koperasi susu,” katanya, Rabu (8/5/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima Eva, kebutuhan program susu gratis nanti bisa menghabiskan hampir 8.700 ton per hari.
Sedangkan saat ini, produksi susu segar tidak lebih dari 900 ton per hari. Jadi ada jarak yang sangat jauh, yakni di angka 7.800 ton.
“Jadi produksi susu segar dalam negeri, otomatis hanya cukup mendukung 10 persen kebutuhan program pemerintah. Itu tidak bicara mengenai kebutuhan eksisting kebutuhan susu saat ini,” ungkapnya.
Sejumlah tempat yang memproduksi susu sering mengirimkan susu ke perusahaan untuk diolah.
Eva menyebutkan, Jawa Timur menjadi pusat produksi susu nasional.
Iapun berharap, nantinya program minum susu gratis bisa menggerakkan gairah bisnis susu.
“Kalau kami bisa bergerak di dua area. Sebagai koperasi, KAN Jabung Syariah Jatim mengolah susu dari hulu sampai hilir. Kami punya produk dalam bentuk kemasan, jika dibutuhkan 200 ml susu segar, kami bisa mendukung 275 ribu susu segar,” katanya.
Baca juga: Sejumlah Tokoh dari Jawa Timur Berpotensi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah hingga Emil Dardak
Di sisi lain, Eva menilai, program makan dan minum susu gratis akan berdampak terhadap anggota koperasi.
Sebagai koperasi yang memiliki produk susu, anggota KAN Jabung Syariah Jatim merupakan peternak susu perah.
Muhammad Munir, seorang peternak sapi perah yang juga anggota Koperasi Margo Makmur Mandiri di Kota Batu menilai, jika program itu terlaksana, akan berdampak terhadap serapan susu di tingkat peternak.
Di sisi lain, menurutnya program tersebut bisa memperbaiki gizi generasi mendatang.
Sepanjang pengalamannya, Munir berpendapat bahwa konsumsi susu di Indonesia sangat rendah dibandingkan beberapa negara yang ada di ASEAN.
“Sebagai peternak, kami sangat mendukung program tersebut,” ujarnya.
Di tempatnya tinggal, Dusun Brau Kota Batu, 98 persen penduduknya adalah peternak sapi perah.
Usaha susu menjadi sumber utama pendapatan warga.
Selama ini, produksi susu yang dihasilkan dari Dusun Brau banyak dikirim ke pabrik untuk diolah kembali.
Jika nanti susu yang mereka produksi harus dialihkan ke pelajar ataupun ibu hamil, Munir mengatakan perlu adanya satu mekanisme kerja sama yang bersifat kemitraan.
“Sebenarnya dari petani bisa saja, tapi biasanya ada pola kemitraan. Harus ada tenaga berpengalaman juga di dalamnya,” paparnya.
Di Dusun Brau, produksi susu bisa mencapai 5 ton per hari.
Populasi sapi yang ada di sana mencapai 1.200, 400 di antaranya adalah sapi perah yang berproduksi.
“Kami telah melewati PKM dan sekarang masuk ke dalam masa-masa bangkit kembali. Kami mendukung program tersebut karena berdampak terhadap peternak sapi perah juga,” paparnya.
Makan siang dan susu gratis yang dijanjikan Prabowo-Gibran rencananya akan dibagikan kepada 82,9 juta orang miskin.
Terdapat 3 golongan yang akan menerima program tersebut yakni 74,2 juta anak sekolah, 4,3 juta santri, dan 4,4 juta ibu hamil.
makan siang gratis
Prabowo-Gibran
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Dusun Brau
Kota Batu
susu gratis
TribunJatim.com
berita Kota Batu terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Rabu Arus Balik, Segini Kenaikan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek |
![]() |
---|
Maling di Acara Sound Horeg Pujon Incar Motor yang Ditinggal di Luar Tempat Parkir |
![]() |
---|
Pemkot Batu akan Gelar Uji Kelayakan Bus Tiap Akhir Pekan untuk Bus yang Keluar Masuk Kota Batu |
![]() |
---|
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu, ini Titik Penanganan Jadi Prioritas Pemkot |
![]() |
---|
Akhir Nasib Pria Asal Kota Batu Gegara Edarkan Sabu dan Pil Double L, Modus Dibeber Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.