Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

2.789 Formasi Dibuka untuk Tenaga Kerja PPPK di Pemkot Surabaya tahun 2024, Berikut Rinciannya

Pemkot Surabaya akan segera membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kategori Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan PPPK

TribunJatim.com/Bobby Koloway
Pemkot Surabaya menyerahkan SK kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berdasarkan rekrutmen tahun 2023 di Surabaya, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya akan segera membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kategori Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

Ada ribuan formasi yang disiapkan untuk pendaftar.

"Kalau melihat kebutuhan jumlah SDM di Pemkot Surabaya, memang belum terpenuhi. Sehingga, tahun 2024 ini kembali ada proses rekrutmen," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya Ira Tursilowati di Surabaya.

Sesuai arahan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), proses rekrutmen akan mengutamakan pegawai yang sebelumnya telah bekerja sekitar 2 tahun sebagai tenaga honorer (kontrak). Saat ini, mereka telah terdata di database Pemkot Surabaya (pendataan tahun 2022).

"Arahan dari KemenPAN-RB, prioritas utama adalah untuk PPPK yang terdata di database dan THK II (tenaga honorer kategori II)," katanya.

Di Surabaya, total formasi yang akan dibuka mencapai 2.789 formasi. Mayoritas, diprioritaskan kepada pegawai kontrak (honorer) yang sebelumnya telah bekerja di Pemkot Surabaya.

"Sebanyak 680 merupakan formasi CPNS, sedangkan 2.109 formasi untuk yang terdata di database," kata Ira.

Dari jumlah tersebut, beberapa di antara jumlah formasi tersebut merupakan tenaga kesehatan dan tenaga pendidik. Ira merinci, jumlah tenaga kesehatan non-ASN yang terdaftar di database Pemkot Surabaya mencapai 171 orang.

Sedangkan untuk tenaga pendidik mencapai 87 orang yang terdata di database. "Ini menjadi prioritas," katanya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Minta Warga Cari Jalan Alternatif, Ada 54 Titik Proyek Box Culvert Pengendali Banjir

Di luar itu, ada formasi yang ditujukan kepada petugas Satpol-PP dan pegawai pemadam kebakaran (Damkar). Masing-masing rinciannya sekitar 740 orang untuk Satpol-PP dan mencapai 601 orang untuk petugas pemadam kebakaran.

Ira menambahkan, saat ini masih ada sekitar 14 ribu pegawai non-ASN di Pemkot Surabaya yang telah masuk database Pemkot. Proses rekrutmen menjadi ASN akan dilakukan secara bertahap ke depan. "Total, yang masuk di Pemkot mencapai 14 ribu. Sehingga untuk sisanya ini, kami akan lakukan bertahap," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan membuka pendaftaran dalam waktu dekat. Proses pendaftaran dilakukan setelah pendataan detail kebutuhan tenaga selesai dilakukan.

Nantinya, rincian kebutuhan pegawai ASN yang telah disampaikan instansi pemerintah akan divalidasi BKN. Selanjutnya BKN menyampaikan hasil validasi dalam bentuk Pertimbangan Teknis sebagai pertimbangan Menteri PANRB dalam penetapan rincian kebutuhan ASN.

“Insyaallah pendaftaran bisa kita mulai di Juni atau Juli tahun ini, setelah instansi menerima surat keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan ASN dan berkoordinasi dengan BKN untuk pengumuman lowongan formasi dan persiapan seleksi,” kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dikutip dari laman resmi KemenPAN-RB

Sebanyak 1,28 juta formasi telah ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024. Pendaftaran CASN 2024 dapat dimulai setelah proses verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang diajukan instansi pemerintah selesai dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved