Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bapak di Tulungagung Cekik Anak

BREAKING NEWS : Bapak Tega Cekik Anak Kandung di Tulungagung usai Dipulangkan dari Taiwan

Bapak Tega Cekik Anak Kandung di Tulungagung yang masih balita usai Dipulangkan dari Taiwan

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/David Yohanes
Unit INAFIS Satreskrim Polres Tulungagung melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan bapak mencekik anak kandungnya yang masih balita, Senin, (13/5/2024). 

Mujiono, kata AKP Rianto, saat diringkus dan ditahan kondisinya memang kurang sehat. Penyebabnya, Mujiono meminum racun tikus untuk lari dari kenyataan telah membunuh istrinya sendiri.

"Saat ditahan, tersangka (Mujiono, red) dirawat Tim Medis Polres Tuban. Karena kesehatannya tak kunjung pulih, dia dirujuk ke RSUD dr Koesma Tuban pada Sabtu (27/4/2024)," jelasnya.

Suami di Tuban tega cekik istri hanya karena sang istri terlalu lama jenguk cucu di Kota Surabaya dan menyuruh bayar arisan
Suami di Tuban tega cekik istri hanya karena sang istri terlalu lama jenguk cucu di Kota Surabaya dan menyuruh bayar arisan (Kolase Tribun Jatim)

Pada saat dirawat di RSUD dr Koesma Tuban ini, lanjut AKP Rianto, diketahui ada gangguan pada organ ginjal Mujiono. Bentuknya, kreatin darah pada ginjal Mujiono melebihi batas normal.

"Gangguan itu membuat ginjal tersangka (Mujiono, red) tak bisa memfilter racun yang masuk ke dalam tubuhnya dengan baik lalu merusak sistem metabolisme tubuhnya," jelasnya.

Pada Minggu (28/4/2024) siang atau pada sesaat sebelum kematiannya, terang AKP Rianto, Mujiono dijadwalkan akan menjalani operasi ginjal. Tujuannya agar ginjal Mujiono kembali sehat.

"Namun, sebelum tersangka (Mujiono, red) dioperasi ginjal itu, tersangka sudah meninggal dunia," imbuh polisi yang pernah menjabat Kapolsek Jenu Polres Tuban ini.

Lebih lanjut, AKP Rianto mengemukakan,  sebelumnya ginjal Mujiono pernah rusak dan pernah dioperasi sekali. Akibat minum racun seusai membunuh istrinya, kerusakan ginjalnya terjadi lagi.

“Tersangka (Mujiono, red) pernah operasi ginjal sebelumnya. Usai menenggak racun, ginjalnya gangguan lagi. Tak bisa menetralisir racun. Sehingga, akhirnya meninggal dunia," terangnya.

Terkini, tutur AKP Rianto, jenasah Mujiono sudah diserahkan ke pihak keluarga. Diberitakan sebelumnya, Mujiono membunuh istrinya bernama Tamirah pada Selasa (23/4/2024) tengah malam.

Dia membunuh istrinya dengan cekikan di leher ketika tidur bersama. Usai melakukan aksi itu, dia menyerahkan diri ke Polsek Grabagan Polres Tuban pada Rabu (24/4/2024) pagi.

Adapun, seusai mencekik istrinya hingga tewas dan sebelum menyerahkan diri ke Polsek Grabagan, Mujiono mencoba bunuh diri dengan meminum racun tikus. Namun, dosisnya tak banyak.

Sebab itu, Mujiono tak langsung tewas. Hanya saja, karena racun ini Mujiono menyerahkan diri ke Polsek Grabagan dengan tubuh sempoyongan, pusing kepala, mual-mual, bahkan muntah.

Adapun, penyebab Mujiono tega membunuh Tamirah adalah Mujiono tak terima Tamirah telah pergi terlalu lama menjenguk cucunya di Kota Surabaya.

Selain itu, Mujiono juga kesal kepada Tamirah karena Tamirah mengabaikan dirinya yang mengingatkan untuk segera membayar tagihan arisan.

Motif Jengkel

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved