25.000 Jemaah Haji Tiba di Madinah, Lansia Asal Garut Wafat di Kompleks Masjid Nabawi

Laporan Langsung Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, MADINAH - Gelombang kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah terus berlanjut.

Sampai Rabu (15/5/2024) siang waktu Arab Saudi, terhitung sudah ada sekitar 25.000 jemaah haji yang tiba di Tanah Suci.

Jemaah haji tersebut merupakan rombongan dari 64 kloter yang sudah tiba di Madinah.

Mereka sudah berada di pemondokan atau di hotelnya masing-masing di sekitar Masjid Nabawi. 

Sejak awal kedatangan para jemaah asal Indonesia di Madinah, sebagian sudah menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) PPIH Arab Saudi akibat masalah kesehatan. 

Berdasarkan data KKHI daerah kerja (daker) Madinah hingga Selasa (14/5/2024), total sudah ada 26 jemaah haji yang mendapat perawatan di klinik tersebut. 

Dari jumlah itu, enam pasien sempat masuk ruang rawat inap. Tiga di antaranya akhirnya dipulangkan setelah kondisinya dianggap membaik.

Sedangkan, dua lainnya masih dirawat. Satu lagi dirujuk ke rumah sakit. 

Kabid Kesehatan KKHI PPIH Arab Saudi, dr Indro Murwoko menjelaskan, mayoritas jemaah haji yang sempat dirawat di klinik mengalami gangguan kesehatan ringan. Paling banyak akibat sakit gigi. 

Baca juga: Pesawat yang Angkut Ratusan Jemaah Haji Asal Gowa Sulsel Terbakar, Pilot Lakukan Pendaratan Darurat

Sebagian besar sudah bisa pulang.

Namun sebagian pasien lainnya masih membutuhkan penanganan lebih lanjut, sehingga menjalani rawat inap.  

Dia menjelaskan, sejak tiba di Tanah Suci, para jemaah tersebut memang sudah memiliki masalah kesehatan. Mulai dari hipertensi, vertigo, hingga masalah lain.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat kondisi para jemaah drop, yakni menahan buang air di sepanjang perjalanan mereka di dalam pesawat. 

Tim KKHI PPIH Arab Saudi pun menerbitkan imbauan kepada seluruh jemaah haji yang hendak terbang untuk menjaga kesehatan.

Selain itu, tim KKHI juga memberikan imbauan potensi gangguan kesehatan lain untuk jemaah akibat cuaca.

Juga ada kabar duka yang menyertai musim haji tahun ini.

Seorang jemaah haji wafat saat berada di kompleks Masjid Nabawi di Madinah.

Dia adalah Supan Anas, jemaah berusia 71 tahun asal Garut. 

Almarhum wafat karena gangguan serangan jantung.

Setelah melalui serangkaian proses, almarhum disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di permakaman Baqi. 

Almarhum terbang ke Madinah dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-02) yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada 12 Mei 2024 lalu. 

Sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar.

Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

Menurut keterangan dokter, almarhum mengalami cardio vasculer disease atau gangguan serangan jantung.