Berita Viral
Nasib Terkini Ibu di Malang yang Rumahnya Dirobohkan Anak Pakai Buldozer, Eks Suami Tak Mau Tahu
Nasib terkini seorang ibu di Malang yang rumahnya dirobohkan anak pakai buldozer itu berakhir miris, duduk perkara dikuak mantan suami tak mau tahu.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Atas kejadian itu, kami sudah mengumpulkan pihak pemilik rumah dan anak kandungnya, dan perangkat desa untuk mediasi. Diperoleh kesepakatan bahwa pembongkaran itu telah mendapatkan persetujuan dari dua belah pihak," tukasnya.
Beruntungnya, dalam masa pembongkaran tersebut, rumah sudah dalam keadaan kosong dan 7 hari sudah tak ditinggali.
Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto membenarkan bahwa rumah milik S dirobohkan oleh anaknya, KR.
"Iya benar. Perobohannya pada Jumat (17/5/2024) kemarin, mulai pukul 17.00-19.00 WIB," ungkap Subijanto, melalui pesan singkat, Minggu (20/5/2024).
Subijanto menegaskan bahwa perobohan rumah itu sudah melalui persetujuan kedua belah pihak, yakni antara Sdan KR.
Subijanto menyebutkan, pihaknya juga turut dalam pertemuan kesepakatan yang disaksikan oleh pihak perwakilan Kantor Kecamatan Poncokusumo, kepala desa, dan kepala dusun setempat.
"Mereka sudah damai, dari awal memang sudah sepakat dirobohkan, dibuktikan dengan surat pernyataan dari yang bersangkutan. Saat rumah dirobohkan, kondisi rumah sudah dikosongkan sejak 7 hari lalu," imbuh dia.
Baca juga: Tembok 30 Meter di Kota Batu Roboh, Pemkot Lakukan Penanganan, Akses Jalan Sudah Lancar
Mantan Kasatnarkoba Polres Malang itu menerangkan, bahwa selama ini rumah tersebut dihuni oleh S dan suami keduanya bernama D.
Rumah itu dulunya didirikan bersama suami pertama S, YM yang merupakan ayah kandung KR.
Sementara tanahnya adalah warisan dari orangtua S.
"Pak YM ini sudah menikah lagi," terangnya.
Perobohan rumah itu, bermula dari tuntutan KR atas uang kompensasi harta gono-gini kepada ibunya.
Karena YM menolak untuk terlibat dalam kasus ini dan tak mau tahu, anaknya pun menjadi wakil.
KR mewakili YM yang tidak mau ikut campur atas rumah tersebut.
Permintaan KR tidak tidak mampu dipenuhi oleh S
S sempat menawarkan agar rumah itu dijual Rp 50 juta, dan hasilnya dibagi dua untuk KR, dan anaknya dari hasil pernikahan dengan suami keduanya.
"Tapi KR tidak mau, sehingga berujung kesepakatan pembongkaran rumah itu," jelasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
rumah ibu dirobohkan anaknya
ibu di Malang
Camat Poncokusumo
Desa Karanganyar
rumah ibu dibuldozer anaknya
berita viral lokal
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
| Viralkan Atap Kelas SD Ambruk, Guru Malah Diminta Mohon Maaf ke Masyarakat, Pasrah Konsekuensinya |
|
|---|
