Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Vina Cirebon

BREAKING NEWS: 1 dari 3 Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap, Pegi Alias Perong Ada di Bandung

1 dari 3 pelaku DPO alias buron kasus Vina Cirebon akhirnya ditangkap. Pegi alias Perong berada di Bandung, Jawa Barat.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Pegi alias Perong, satu dari tiga buron kasus Vina Cirebon akhirnya ditangkap setelah 8 tahun menghilang. Pegi ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) malam. 

"Tiga hari atau tujuh hari, temannya (almarhumah Vina), si Linda itu ngasih tahu ke pihak keluarga saya bahwa almarhumah adik saya itu merasuki tubuh Linda," pungkas Marliyana.

"Jam 1 malam itu saya dan bapak datang ke rumah Linda. Suara nangisnya itu mirip sama almarhumah adik saya. Begitu saya dan bapak datang ke rumah Linda, baru di depan pintu itu langsung dipeluk (sama Linda). Dia (Linda) nangis sambil kepalanya tengleng gitu," sambungnya.

Dalam pertemuannya itu, Marliyana sempat merekam ucapan Linda yang mengaku kerasukan Vina.

Terdengar dalam rekaman Linda yang kerasukan mendiang Vina menangis lalu mengurai pengakuan mengejutkan.

"Dede kepalanya kenapa? Diapain dede kepalanya?" tanya Marliyana dalam rekaman.

"Tadinya dibenturin ke motor terus ke aspal," ujar Linda yang kerasukan Vina.

"Mama cari duit buat Vina. Vina dibunuh sama orang," sambung Linda.

Setelah mendengar cerita Linda yang kesurupan, Marliyana pun menyerahkan rekaman tersebut ke kepolisian.

Dari sanalah penyidik kembali menggali kasus kematian Vina dan Eki yang misterius.

"Terus dia (Linda yang kesurupan) ngajak ngobrol saya sama bapak menceritakan kejadian sebenarnya. (Kata Linda yang kesurupan) bukan kecelakaan (Vina meninggal), dia dibunuh, dianiaya, diperkosa. Baru saya inisiatif merekam untuk jadi bahan bukti saya laporan ke pihak kepolisian," ungkap Marliyana.

Hingga akhirnya Marliyana mendapati fakta ada salah satu pelaku pembunuhan Vina yang mengakui perbuatannya.

"Baru pihak kepolisian cari-cari info, ternyata memang benar (Vina korban pembunuhan). Setelah saya kirim bukti itu kan polisi langsung bergerak. Ada satu pelaku yang di bawah umur ini, dia merasa takut, akhirnya dia bercerita sejujurnya, baru yang lain tertangkap," kata Marliyana.

Di tahun 2016, polisi berhasil menangkap delapan pelaku pembunuhan Vina dari 11 pelaku.

Tiga pelaku lainnya hingga kini masih buron dan tak diketahui identitasnya.

"Saya dan keluarga cuma pengin tahu seperti apa mukanya (tiga pelaku yang buron), kayak benar-benar ditutup infonya, jadi sangat sulit buat keluarga cari tahu tentang pelaku itu, sampai sekarang enggak pernah ketemu. Kalau ada pihak yang coba menutupi saya rasa ada. Teman-teman (pelaku) yang ada di bui juga sama menutupi ketiga pelaku itu," ungkap Marliyana.
"Dia (almarhumah Vina saat merasuki Linda) kan memang bilang bahwa ada salah satu anaknya orang penting, makanya sulit keluarga mencari tahu. Ya udah mencoba mengikhlaskan semuanya," katanya.

Dengan adanya film ini, Marliyana berharap tiga pelaku pembunuhan sadis Vina bisa segera tertangkap.

"Siapa tahu dengan film ini muncul, akan diusahakan lagi mencari yang tiga ini. Saya takut dengan bebasnya mereka malah makin menjadi. Makanya saya keluarga menyetujui film ini," akui Marliyana.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved