Pilu Karyawan Minimarket Lumajang Dibegal, Motor Hasil Menabung Dirampas, Pasrah Ditodong Celurit

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - MA, warga Tempeh Tengah, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), kehilangan sepeda motor Yamaha NMAX miliknya, usai menjadi korban pembegalan di Jalan Soekarno Hatta, Sukodono, Lumajang, pada Minggu (19/5/2024) dini hari.

Karyawan minimarket di Labruk, Lumajang, tersebut bercerita, motor NMAX itu baru saja ia beli pada 5 bulan lalu.

Namun, MA kini harus kehilangan motor yang dibeli dari hasil tabungannya itu.

"Baru beli sejak 5 bulan lalu dari hasil tabungan, kini hilang (dicuri)," beber MA ketika dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).

Kejadian bermula ketika MA pulang dari Probolinggo pada Sabtu (18/5/2024) malam.

Sesampainya di jembatan Jalan Soekarno Hatta Lumajang, MA yang dibonceng rekannya itu memutuskan berhenti sejenak.

Ia mengaku harus berhenti lantaran sudah tidak kuat menahan ingin buang air kecil. Dirinyapun akhirnya berhenti di dekat sungai.

"Itu sekitar mau jam 01.30 WIB dini hari. Dari arah barat tiba-tiba saya melihat ada 3 orang dengan 2 motor. Yakni motor Beat Street dan Beat warna putih biru menghampiri saya," ujar MA.

Baca juga: Tertangkap Basah saat Beraksi, 2 Begal Mabuk di Surabaya Disergap Polisi, Sempat Serang Petugas

Tiba-tiba MA dan rekannya ditodong oleh kawanan pria tak dikenal dengan senjata tajam jenis celurit.

"Ada tiga orang. Lalu teriak ke kami siapa yang blayer-blayer di sini. Teman saya jawab bukan saya dari Probolinggo gak tahu. Kemudian mereka keluarkan celurit menodongnya ke arah kami sambil meminta sepeda motor," paparnya.

Terdesak dan tak ingin celaka, MA dengan pasrah merelakan motornya digondol oleh kawanan begal tersebut.

Korban mengaku tak bisa berbuat apa-apa lantaran pada saat itu kondisi jalanan sedang sangat sepi.

"Pelaku tidak memakai penutup wajah. Kala itu saya ingat orangnya agak tinggi dan dua lainnya sedang," ujarnya.

Merasa jadi korban begal, MA dan rekannnya langsung berinisiatif melapor ke petugas kepolisian sesaat setelah dibegal.