Tertangkap Basah saat Beraksi, 2 Begal Mabuk di Surabaya Disergap Polisi, Sempat Serang Petugas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya membekuk DFF (24) dan TWA (24), begal yang beraksi di Surabaya, pada Jumat (3/5/2024) dini hari. 

Para tersangka itu merupakan warga Perak Barat, Krembangan, Surabaya.

Mereka berkomplot mengendarai motor Honda Beat untuk menjambret ponsel warga atau rampas motor pengendara di jalanan Surabaya sekitar pukul 03.00 WIB. 

Korban aksi kebrutalan yang dilakukan kedua tersangka, adalah dua orang berinisial ZA dan SB.

Ceritanya, saat itu korban berboncengan motor sedang melintas di kawasan Jalan Ambengan Surabaya. 

Kemudian, dari arah berlawanan, para tersangka melawan arah melintas di Jalan Ngemplak, lalu menyergap motor kedua korban. 

Korban yang merasa keselamatan nyawa dan harta bendanya terancam, lantas kabur atau melarikan diri dari kejaran para tersangka. 

Saat melintas di ruas Jalan Ambengan, atau depan bangunan SDN Ketabang 1 Surabaya, ternyata para tersangka membuat korban terjatuh dari kendaraan. 

Melihat korbannya tak berdaya, para tersangka merampas ponsel milik korban, termasuk berusaha membawa kabur motor korban yang teronggok di area sudut jalan lain. 

Baca juga: Kisah Pilu Wanita Korban Jambret di Surabaya, Tergeletak di Tengah Jalan, Wajah Berdarah

"Petugas sedang patroli. Para tersangka mengejar dan merampas harta benda korban," ujar Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Halim Nugroho saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (11/5/2024). 

Namun, ternyata salah satu korban berupaya melakukan perlawanan terhadap aksi para tersangka.

Tak pelak keributan terjadi di antara keduanya. 

Keributan itu, terpantau oleh anggota Tim Antibandit Polsek Genteng Polrestabes Surabaya, yang sedang melakukan patroli. 

Sehingga, petugas kepolisian dan pihak korban berusaha menangkap para tersangka.