Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Tiga Pesilat yang Keroyok Pemuda Sidoarjo hingga Tewas Berstatus DPO, Dua di Antaranya di Bawah Umur

Tiga pesilat yang mengeroyok pemuda asal Sidoarjo hingga tewas berstatus DPO, ternyata dua di antaranya masih di bawah umur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Willy Abraham
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan (tengah) memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus pengeroyokan SW (20) pemuda asal Krian, Sidoarjo, yang dilakukan oleh gerombolan pesilat di Gresik, Sabtu (25/5/2024). 

Saat kejadian, sekelompok pesilat sedang melakukan sweeping untuk mencari anggota perguruan silat lainnya yang sedang latihan.

Nahas, korban yang saat itu hendak ke tempat latihan perguruannya di Desa Banjaran, Driyorejo, Gresik, bertemu dengan gerombolan pesilat tersebut.

Mereka langsung mengeroyok korban dengan beringas.

Belum puas menghajar korban, pelaku juga memukul kepala korban menggunakan botol kaca hingga mengalami luka.

Setelah korban lemah tak berdaya, para pesilat tersebut langsung meninggalkan korban begitu saja dan melanjutkan konvoi dengan mencari anggota perguruan silat lainnya yang sedang melakukan aktivitas latihan.

Korban kemudian dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo Gresik untuk mendapatkan perawatan.

Keberingasan gerombolan pesilat, membuat korban sempat mengalami koma selama 4 hari, saat menjalani perawatan di RS Petrokimia Gresik.

Kondisinya semakin kritis.

Korban lalu dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Namun, korban menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (23/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, karena luka akibat pukulan botol kaca yang mengenai kepalanya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, korban meninggal dunia setelah berjuang melawan rasa sakit akibat tindakan brutal gerombolan pesilat itu.

"SW meninggal kemarin malam. Sempat dirawat di rumah sakit 5 hari. Selama itu korban koma tidak sadarkan diri akibat rasa sakit di kepala," ujarnya sambil mewanti-wanti agar tak disebutkan namanya, Jumat (24/5/2024).

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan peristiwa itu.

Polisi yang sudah menerima laporan kemudian bergerak mengamankan gerombolan pesilat tersebut.

"Para pelaku sudah kita amankan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved