Berita Jember
Flu Singapura Sudah Masuk Jember, Ada 226 Kasus Didominasi Pasien Balita, Kenali Gejalanya
Dinas Kesehatan Kabupaten Jember mencatat, ada 226 kasus pasien terpapar flu Singapura sejak Januari hingga Mei 2024.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Sementara dalam pengobatan penyakit itu, kata dia, masih cukup mudah asalkan memang terdeteksi sejak dini dan cepat mendapatkan penanganan medis.
"Karena biasanya menunjukan infeksi. Jadinya, ada tata laksananya dan nantinya akan diberikan antibiotik untuk mengurangi infeksinya itu," urainya.
Oleh karenanya, dr Rita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir adanya Flu Singapura ini. Kata dia, yang terpenting adalah bisa menjaga kebersihan lingkungan.
"Karena biasanya yang terkena itu anak-anak, maka perlunya peran orang tua dan pengasuh untuk menjaga kebersihan lingkungan. Baik lingkungan rumah sendiri atau lingkungan tempat bermain," imbaunya.
Selain itu, kata dia, para orang tua juga harus menghindarkan buah hatinya agar tidak berkumpul dengan penderita Flu Singapura, agar tidak tertular virusnya.
"Terutama di daerah kota yang banyak tempat penitipan anak. Kadang-kadang orang tua tidak bisa kontrol, sehingga owner penitipan anak juga bertanggung jawab atas kebersihan sanitasi dan lingkungannya," imbuh dr Rita
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.