Gempa di Jatim
Gempa Susulan Masih Guncang Pulau Bawean Gresik, Belajar Mengajar Siswa Dilakukan di Bawah Tenda
Gempa susulan masih mengguncang Pulau Bawean Gresik, kegiatan belajar mengajar siswa dilakukan di bawah tenda. Gedung sekolah belum diperbaiki.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Suasana belajar di tenda pengungsian, karena gempa susulan masih terasa di Pulau Bawean, Gresik, Kamis (30/5/2024).
Dengan rincian 673 kejadian gempa tidak dirasakan, dan 27 kejadian gempa dirasakan.
Sementara itu, Ratusan Hunian Sementara (Huntara) sudah terbangun dari beberapa instansi dan organisasi keagamaan di Pulau Bawean.
Dari PCNU Bawean sudah terbangun 154 Huntara, dari 500 Huntara yang direncanakan.
Sedangkan dari organisasi pengusaha dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, serta kejaksaan ada 34 unit Huntara.
“Ada 34 unit Huntara yang dibangun dari bantuan beberapa pihak. Termasuk Kejati Jawa Timur,” kata Kalaksa BPBD Gresik, Sukardi.
Dia mengatakan, keputusan Bupati Gresik nomor 360/281/HK/437.12/2024 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana gempa bumi Kabupaten Gresik tahun 2024 sampai dengan 10 Juni 2024.
Tags
Gresik
gempa di Pulau Bawean
Desa Telukjatidawang
Kecamatan Tambak
SDN 387 Gresik
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Berita Terkait: #Gempa di Jatim
Gempa M4,8 Guncang Malang 11 September 2025, Tidak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Gempa M 3.3 Guncang Gresik, Karyawan Pabrik Diminta ke Luar Gedung |
![]() |
---|
Bupati Gresik Gus Yani Gandeng Kementerian PUPR untuk Tangani Rumah Warga Terdampak Gempa di Bawean |
![]() |
---|
Gempa Masih Mengguncang Bawean, Dindik Jatim Minta Pembelajaran SMAN 1 Sangkapura di Luar Kelas |
![]() |
---|
Sudah Sepekan, Gempa Pulau Bawean Gresik Masih Terasa, Warga Bertahan di Tenda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.