Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Wisata Boozem Jambangan Surabaya akan Dibuka Akhir Juni, Ada Perahu Kayuh hingga Kereta Wahana

Wisata Boozem Jambangan Surabaya bakal dibuka pada akhir Juni 2024, ada perahu kayuh, kereta wahana hingga flying fox.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau proyek revitalisasi di Boozem Jambangan Surabaya, Kamis (30/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu lagi objek wisata akan dibuka Pemkot Surabaya.

Wisata Boozem Jambangan Surabaya, Jawa Timur (Jatim), rencananya akan dibuka akhir Juni 2024 mendatang.

Berada satu kompleks dengan Kolam Renang Jambangan, wisata ini akan menyuguhkan berbagai wahana hingga produk kuliner khas Surabaya.

"Konsepnya, wisata di boozem ini akan terintegrasi dengan kolam renang," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat meninjau proyek revitalisasi di Boozem Jambangan, Kamis (30/5/2024).

Berada di Jalan Jambangan Baru Selatan Surabaya, Pemkot Surabaya akan menyiapkan sejumlah wahana di tempat ini. Mulai wisata air hingga outbound. 

Di atas boozem, pengunjung dapat menikmati perahu kayuh/sepeda air.

Di sisi boozem, pemkot juga menyiapkan wahana kereta yang nantinya berjalan berputar. Di sisi lainnya, akan ada wall climbing, flying fox, hingga area outbound.

Pada akhir pekan, juga akan disiapkan wisata berkuda dengan rute mengelilingi boozem.

"Nantinya tempat ini sangat nyaman untuk wisata, khususnya bagi masyarakat di sisi (Surabaya) selatan," tandas Eri Cahyadi.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Surabaya ini Bagus dan Murah Meriah, Cocok Dikunjungi untuk Liburan Akhir Pekan

Tak cukup di situ, ada sejumlah spot foto yang juga disiapkan untuk mengabadikan momen bersama orang terdekat.

Pagar dinding di sekitar boozem akan dicat dengan hiasan mural.

Untuk menambah kenyamanan, pemkot juga akan memperbanyak pohon perindang.

"Di sini bisa juga untuk olahraga. Misalnya, joging. Rencananya, akan dibuka sejak pagi hingga malam," katanya.

Tak hanya wisata wahana, pihaknya juga akan menyiapkan sentra UMKM.

Bagi masyarakat yang lelah beraktivitas, bisa menikmati beragam kuliner yang dijajakan para UMKM.

"Sehingga, ekonominya bisa tumbuh. Bukan hanya masyarakatnya yang bisa berwisata, namun warga di sekitarnya juga akan menerima manfaatnya," tandas mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Pada awal pembangunannya, boozem ini sebenarnya menjadi bagian dari proyek pengendalian banjir di kawasan Surabaya selatan.

Fasilitas ini untuk memecah debit air yang biasanya diterima Boozem Wonorejo.

Boozem Jambangan berfungsi menerima air di sekitar kawasan sebelum dialirkan menuju Rumah Pompa Kebonsari.

"Setelah adanya boozem tersebut, ternyata banjir di sekitar kawasan ini bisa diatasi," katanya.

Melihat luasnya area boozem, Eri Cahyadi melihat potensi wisata di dalamnya.

"Setelah boozem ini dibangun, ternyata bagus. Bisa dimanfaatkan untuk perahu air. Kalau sudah tertata bagus. Saya berharap bisa dimanfaatkan untuk lainnya," katanya.

"Kita harus berpikir out of the box. Kalau hanya mengerjakan boozem, kurang manfaatnya. Kalau bisa dijadikan satu (dengan wisata), bisa untuk semua dan lebih banyak yang menerima manfaatnya," tandas Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved