Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Cuan Besar Pandai Besi di Ponorogo Jelang Idul Adha 2024, Kebanjiran Pesanan Puluhan Pisau

Kurang lebih 12 hari jelang Idul Adha 2024, tidak hanya penjual hewan kurban yang meraup cuan lebih banyak.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
Pandai Besi Pembuat Pisau di Ponorogo Kebanjiran Jelang Idul Adha 2024, Selasa (4/6/2024) 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Kurang lebih 12 hari jelang Idul Adha 2024, tidak hanya penjual hewan kurban yang meraup cuan lebih banyak.

Adalah pandai besi di Kabupaten juga mulai merasakan peningkatan pendapatan saat menjelang hari raya kurban.

Hal itu dialami oleh pandai besi, Muhammad Mahroji.

Pantauan di rumahnya, di Dusun Mojo, Desa Singgahan, Kecamayan Pulung, Kabupaten Ponorogo, pria berusia 34 tahun ini sudah mulai sibuk dari pagi, Selasa (4/6/2024).

Belakangan ini, bapak dua anak ini lebih sibuk. Maklum saja, jelang Idul Adha pesanan meningkat signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Baca juga: Reaksi Santai Bupati Ponorogo Kang Giri soal Isu Ijazah Palsu, Tunjukkan Bukti Hasil Pengusutan

“Ya agak sibuk. Biasanya seminggu paling banyak 10 bilah. Sekarang orderan mencapai 80 pesanan pisau,” ungkap Pandai Besi, Mahroji.

Menurutnya, juga ada pisau yang menarik. Dimana ada variasi baru berupa ukiran yang. Bedanya, adalah pada alat pegangan. Dimana ada ukiran.

“Dari akar kayu sono, akar nogosaro. Kami memanfaatkan kayu yang tidak dipakai. Untuk yang ada ukirannya membuatnya 3 sampai 4 hari,” katanya.

Dari 80 pesanan itu, ada 9 yang memesan dengan ukiran. Selain beda di ukiran juga beda pada harja. Lantaran bahannya berkualitas.

“Kami menjual hingga luar pulau. Tapi ini berhenti dulu. Nanti di luar idul adha kami layani lagi. Pesanan idul adha luar biasa soalnya,” tegasnya.

Untuk satu bilah pisau buatan pria yang dikenal dengan nama mas black ini bervariasi/ mulai dari Rp 150 ribu  hingga ada yang dihargai sampai Rp 2,5 juta.

Baca juga: Persiapan Pengumpulan Informasi Barang Kena Cukai, Satpol PP Ponorogo Gelar Rapat 

“Semua tergantung kualitas bahan dan ukuran. Kalau yang ada ukurnya ya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Tergantung tingkat kesulitan,” paparnya,

Salah satu pemesan, Imam mengaku sengaja datang ke lokasi lamgsung. Dia ingin membeli 10 buah pisau.

“Untuk potong hewan kurban sih. Disini pisaunya tajam san tentu kualitasnya terjamin. Ini mau nambah pisau buat teman-teman,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved