Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Viral Video Acara Diskop Diselipi Dugaan Kampanye Pilgub 2024, DPRD Jatim Minta ASN Jaga Netralitas

Viral video acara Dinas Koperasi dan UKM yang diselipi dugaan kampanye Pilgub 2024, DPRD Jatim minta ASN jaga netralitas.

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Viral dua potongan video acara Dinas Koperasi, UKM Jawa Timur yang diduga terselip kampanye dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jatim yang akan kembali bertarung di Pilgub Jatim 2024, Selasa (4/6/2024).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur tengah menyoroti netralitas aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jatim, menyusul viralnya dua potongan video acara Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Jawa Timur belakangan ini.

Video tersebut disorot lantaran diduga terselip kampanye dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jatim yang akan kembali bertarung di Pilgub Jatim 2024

Dua video pendek itu menyebar di sejumlah grup aplikasi percakapan WhatsApp (WA).

Masing-masing berdurasi sekitar 1 menit dan 2 menit dengan mayoritas peserta adalah para ibu-ibu.

Dari tampilan dalam video itu, diketahui merupakan acara Bimbingan Teknis Penguatan Usaha KUKM yang digelar di salah satu hotel di Surabaya pada 27-28 Mei 2024 .

Usai acara, sejumlah wanita yang hadir dalam acara itu meneriakkan yel-yel dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa yang saat ini hendak maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024.

"Khofifah, gas pol, Khofifah gas pol. Khofifah, menang-menang yes," teriak para wanita tersebut seperti terekam dalam video.

Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi menyayangkan agenda dinas yang diduga diselipi oleh dugaan kampanye tersebut.

Sebab, dia menegaskan sedianya ASN harus menjaga netralitas untuk urusan politik praktis dan tidak menyalahi aturan dalam kegiatan yang dibiayai oleh APBD Jatim. 

"Sangat disayangkan oknum ASN Dinkop Jatim. Itu melukai perasaan rakyat, bisa masuk pidana pemilu," kata Fauzan, Selasa (4/6/2024). 

Tak hanya menyayangkan, Fauzan menyebut pihaknya kini tengah melakukan kajian lebih jauh. Yakni, mempertimbangkan pengaduan kepada pihak yang berwenang.

Baca juga: PKB Merespons Positif Dukungan Masyarakat kepada KH Marzuki Mustamar Maju Pilgub Jatim 2024

"Serius kita akan melaporkan ini agar menjadi pembelajaran bagi ASN lain di lingkungan Pemprov Jatim agar tidak bermain-main dengan jabatannya," jelas Fauzan. 

Di sisi lain, Fauzan yang juga Bendahara DPW PKB Jatim itu mendorong agar Komisi B selaku mitra terkait dari Dinkop Jatim untuk memanggil dinas guna melakukan klarifikasi.

"Jalankan fungsi kontrol dan pengawasan dengan sebaik-baiknya. Ayo ciptakan suasana menuju pilkada yang jujur dan damai," ungkap Fauzan yang merupakan politisi muda ini. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved