Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Sosok Briptu RDW, Polisi Meninggal Dibakar Polwan Istrinya di Mojokerto, Diduga Gegara Gaji ke-13

Berikut tersaji sosok Briptu Rian Dwi Wicaksono atau RDW, meninggal dunia dibakar istri. Diduga cekcok gaji ke-13.

|
Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
Briptu Rian Dwi Wicaksono atau RDW, polisi meninggal dunia dibakar istrinya yang juga seorang polwan. Aksi pembakaran suami itu dilakukan di kediaman mereka di Asrama Polisi Polres Mojokerto. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Briptu Rian Dwi Wicaksono atau RDW, polisi meninggal dunia dibakar istri.

Istri Briptu RDW diketahui juga seorang polisi wanita alias polwan berinisial FN (28).

Sebelumnya viral di media sosial kisah Polwan Bakar Suami di Mojokerto, diduga karena masalah keluarga.

Aksi pembakaran suami itu dilakukan di kediaman mereka di Asrama Polisi Polres Mojokerto.

Briptu RDW pun sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, karena luka bakar yang diderita.

Namun nyawa Briptu RDW tak terselamatkam, ia dikabarkan telah meninggal dunia oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Briptu RDW meninggal dunia hari ini Minggu, (9/6/2024) pukul 12.55 WIB. 

"Benar, meninggal pada pukul 12.55 dan akan dimakamkan di Jombang karena asalnya dari sana," kata Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri.

Untuk diketahui, sosok Briptu RDW merupakan anggota Polri asal Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang.

Briptu RDW berdinas di Polres Jombang sebelum tutup usia.

Ilustrasi berita  polisi wanita diduga membakar suaminya sendiri yang juga seorang polisi.  Adapun insiden ini terjadi di Mojokerto.
Ilustrasi berita polisi wanita diduga membakar suaminya sendiri yang juga seorang polisi. Adapun insiden ini terjadi di Mojokerto. (Tribun Batam)

Kronologi Kejadian

Kapolres menyebut dalam keterangannya, dugaan sementara polwan bakar suaminya yang merupakan anggota polisi dipicu masalah gaji ke-13.

Dia juga mengatakan, Briptu RDW berdinas di Polres Jombang, sedang Briptu FN anggota Polres Mojokerto Kota.

Diperoleh keterangan, peristiwa terjadi di asrama polisi Polres Mojokerto Kota.

Akibat kejadian itu, RDW mendapat perawatan medis di ruang ICU RS dr Wahidin Sudiro Husodo.

Asrama Polres Mojokerto pun ditutup total, dan tamu dilarang masuk.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, peristiwa dipicu saat Briptu FN mengecek ATM milik suaminya, Briptu RDW, dan didapati gaji ke-13 yang seharusnya Rp2.800.000, hanya tersisa Rp800.000.

Terduga pelaku langsung menghubungi korban untuk mengklarifikasi dan meminta korban segera pulang.

Sebelum pulang, FN membeli bensin terlebih dahulu dan memasukkannya ke botol air mineral.

Sesampainya di rumah, botol berisi bensin itu diletakkan di atas lemari di teras rumahnya.

FN juga sempat mengancam RDW dengan mengirim foto bensin.

Polisi di Mojokerto yang dibakar istri seorang Polwan dinyatakan meninggal dunia, alami luka bakar 96 persen.
Polisi di Mojokerto yang dibakar istri seorang Polwan dinyatakan meninggal dunia, alami luka bakar 96 persen. (Kolase Tribun Jatim)

"(FN) memfoto (botol itu), setelah itu dikirimkan ke WA korban agar segera pulang," ucap Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel S Marunduri dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).

FN lalu meminta ART mereka, Marfuah, membawa ketiga anaknya bermain di luar.

Lalu pada pukul 10.30 WIB, tak lama RDW pulang dan langsung diajak masuk ke dalam rumah.

Pintu pun dikunci dari dalam.

RDW lalu diminta mengganti bajunya dengan kaus lengan pendek dan celana pendek.

Setelah itu keduanya terlibat cekcok.

"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," terang Daniel.

"Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan sambil berkata 'ini lo yang lihaten iki' namun korban diam saja," lanjutnya.

Nahas api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW yang berlumuran bensin.

Korban pun berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri ke luar, namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.

Salah satu saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu lalu langsung masuk dan mencoba memadamkan api.

Korban lalu langsung dibawa ke rumah sakit.

"Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulans untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit," ucapnya.

Dalam peristiwa tersebut, polisi mengumpulkan barang bukti berupa satu buah botol air mineral 1,5 ml, satu buah korek api bensol, satu buah borgol, satu buah tangga, satu buah baju judogi dan satu bungkus serpihan sisa baju korban yang terbakar.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved