Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Jemaah Haji Indonesia Bawa Batu dalam Koper, PPIH Sudah Ingatkan Aturan Ketat Bawaan: Hindari

Nasib seorang jemaah haji Indonesia membawa banyak batu kerikil dalam koper bagasi ini menjadi sorotan.

TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Aktivitas jemaah haji di Makkah, Jumat (7/6/2024). 

Untuk pemantapan manasik haji, kata Widi, selain mendalami secara mandiri melalui buku-buku dan referensi yang dapat diunduh di aplikasi superapps Pusaka Kementerian Agama, jemaah dapat bertanya dan konsultasi manasik haji kepada pembimbing ibadah yang mendampingi di hotel atau sektor.

Ia mengatakan, menjelang puncak haji mendatang, tepatnya pada 5 Zulhijah atau 11 Juni 2024, bus shalawat sementara akan berhenti beroperasi.

Karenanya, mulai 5 sampai 8 Zulhijah atau saat jemaah mulai diberangkatkan ke Arafah, seluruh aktivitas ibadah jemaah dilakukan di hotel.

“Jemaah dapat beristirahat penuh dan mempersiapkan diri menjalani rangkaian puncak haji,” ucap dia.

Selain itu, ujar Widi menambahkan, jemaah yang mengikuti program Murur, yaitu  mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah tidak perlu khawatir bagaimana memperoleh batu kerikil untuk lontar jumrah. 

“PPIH akan membekali jemaah batu kerikil sejak jemaah ada di Arafah. Pihak Mashariq menyiapkan kantong berisi kerikil sejumlah 70 buah. Jumlah tersebut cukup untuk keperluan lontar Jumrah Aqobah hingga selesai Nafar Tsani,” pungkasnya.

Baca juga: Nasib Pegiat Media Sosial Indonesia yang Jual Paket Haji Ilegal, Tak Bisa Dibebaskan dengan Jaminan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved