Marak Pencurian Helm, Parkiran Minimarket Tandes Surabaya 2 Kali Disatroni Maling, Videonya Viral

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video CCTV yang merekam dua kali momen aksi pencurian helm di parkiran minimarket Jalan Manukan Tengah, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada pekan lalu. 

Berdasarkan dua file video CCTV yang diterima TribunJatim.com, aksi pencurian helm pertama, terjadi pada Senin (3/6/2024) pukul 10.30 WIB. 

Korban saat itu merupakan pengunjung minimarket seorang emak-emak yang datang bersama anaknya mengendarai motor Honda Scoopy warna putih. 

Korban tampak memarkirkan motor di area teras parkiran minimarket tersebut.

Lalu datang seorang pemotor lain yang berlagak menjadi pengunjung minimarket. 

Si pemotor itu tampak memakai jaket warna putih, bercelana panjang, bersarung tangan hitam, dan bertopi kerpus hitam. 

Sepintas dari gelagatnya seperti calon pengunjung yang sedang mencari area parkir sebelum berkunjung ke dalam minimarket. 

Namun, saat si pemotor misterius tersebut berhenti di sisi kanan motor korban, lalu sekonyong-konyong mengambil helm merek Cargloss warna putih yang teronggok di atas spion kanan motor korban. 

Ternyata aksi pencurian helm serupa juga terjadi pada Minggu (9/6/2024) pukul 14.15 WIB. 

Motor Honda Scoopy warna merah milik pengunjung tampak telah terparkir lebih dulu di area parkir tersebut. 

Lalu, si pemotor misterius serupa kasus sebelumnya kembali muncul dengan penampilan berbeda. 

Baca juga: Niat Jual Helm Curian, Maling Motor di Banyuwangi Berujung Apes, Pembeli Ternyata Pemilik Asli

Kali ini, si pemotor tampak kenakan kemeja lengan panjang warna cokelat, bercelana cargo warna hijau muda, bersepatu warna cokelat, dan berhelm half face warna biru.

Si pemotor lantas melenggang santai di sisi kiri motor korban, lalu sekonyong-konyong mengambil helm Cargloss warna tosca, dan melenggang pergi. 

Karyawati minimarket, N (27) menduga kuat pelaku pencurian helm sebanyak dua kali itu, dilakukan oleh satu orang pelaku yang sama.