Kawasan Kota Lama Surabaya Belum Diresmikan Sudah Diserbu Pengunjung, Banyak yang Kagum

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski belum diresmikan, namun sudah banyak pengunjung yang berduyun-duyun mendatangi Wisata Kota Lama Surabaya.

Mereka mengagumi destinasi ini karena melihat deretan gedung kuno yang masih otentik. Eksotik untuk diabadikan.

Berlokasi di Surabaya Utara, saat ini warga Surabaya sudah menjadikan tempat tesebut  sebagai tempat wisata baru.

Ada pengalaman baru berfoto bersama teman dan rombongan berada di Kota Lama Surabaya.

"Kami belum meresmikan wisata ini. Kami akan terus sempurnakan sehingga memberi pengalaman baru bagi pengunjung. Berbeda dengan wisata kota lama lainnya di daerah lain," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Sudah Banyak Wisatawan Asing Berkunjung, Kagumi Pesona Wisata Kota Lama Surabaya

Pemkot Surabaya saat ini berhasil menyulap kawasan kota tua di Surabaya menjadi destinasi baru.

Sebagai Kota Pahlawan, Surabaya memang menyimpan peradaban kuno lengkap dengan kawasan khusus. Selain ada kawasan Eropa juga ada kawasan Pecinan dan Arab.

Yang saat ini sudah tampak nuansa Kota Lama Surabaya adalah kawasan Eropa yang menyatu di sekitaran Jl Rajawali. Bahkan Hidayat menyebut tidak sedikit wisatawan asing mengunjungi kawasan kolonial ini.

Mereka kagum masih ada gedung eropa yang utuh dan terjaga.

Selain kawasan zona Eropa, Surabaya sebagai kota sejarah juga terdapat Zona Pecinan (Kya Kya) dan Arab (Ampel). Ketiganya lokasinya berdekatan. Kini ketiga kawasan tersebut berproses, berintegrasi menjadi Wisata Kota Lama.

Hidayat menuturkan, Zona Eropa sebagai zona inti berada di sekitaran Jl Rajawali. Zona ini sudah ditetapkan sebagai kawasan heritage. Kawasan Kota Lama Surabaya dengan banyaknya bangunan cagar budaya. Begitu juga kawasan Pecinan di Kembang Jepun Kya Kya.

Saat ini, Kawasan Kota Lama yang tengah berproses revitalisasi sebagai destinasi wisata heritage adalah Zona Eropa tersebut. Sudah hampir jadi. Utilitas dan kabel di sini tidak lagi berserakan di atas. Tapi ditanam. Sementara ornamen lampu juga menyesuaikan.

Sejumlah gedung bernuansa Eropa tampak mencolok di kawasan ini. Gedung-gedung heritage inilah yang membuat kagum pengunjung. Hidayat juga menyebut bahwa Minggu pagi atau sore hingga petang sudah banyak pengunjung yang berdatangan.

Mereka mengagumi gedung eropa yang masih otentik. Di antaranya gedung Internatio, Gedung Maybank, Gedung PTPN XI, De Javasche Bank, hingga Hotel Arcadia.