Pengakuan Gerindra soal Bagi-bagi Jabatan Komisaris BUMN, Kader Dijamin Punya Kapasitas dan Keilmuan
Gerindra memastikan kadernya yang ditunjuk menjadi salah satu petinggi di BUMN mempunyai kapasitas dan keilmuan.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar bagi-bagi jabatan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menjadi perhatian saat ini.
Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad, pun mengakui ada bagi-bagi jabatan komisaris di BUMN.
Hal itu dikatakan Dasco ketika menanggapi pertanyaan awak media usai kader Gerindra Fuad Bawazier dan Simon Aloysius Mantiri ditunjuk menjadi komisaris BUMN.
Namun, Dasco memastikan kader Gerindra yang ditunjuk menjadi salah satu petinggi di BUMN mempunyai kapasitas dan keilmuan.
“Tentunya kita melihat komisaris di satu BUMN itu kan tidak cuma satu. Komisaris di BUMN itu ada beberapa, direksinya juga ada beberapa. Jadi, kalau dibilang bagi-bagi jabatan, ya tentunya itu kan yang ada kan dibagi-bagi, kan gitu?" kata Dasco dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/6/2024), BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID mengangkat Fuad sebagai komisaris utama.
Baca juga: Berapa Gaji Komisaris BUMN? Mantan Ketua PSI Hingga Mantan Jurkam Prabowo Ditunjuk Jadi Komisaris
Fuad pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) Kabinet Pembangunan VII pada 1998 dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak pada 1993-1998.
Fuad ditetapkan sebagai Komisaris Utama MIND ID lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), pada Senin (10/6/2024).
Selain Fuad, staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie juga diangkat sebagai komisaris MIND ID.
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso berharap komisaris baru yang ditunjuk dapat membawa MIND ID menjadi perusahaan tambang yang menghasilkan nilai tambah dan berkelanjutan.
Selain Fuad, Simon ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri karena ingin fokus mendukung calon presiden dan calon wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Penunjukkan Simon sebagai Komut Pertamina dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 Pertamina pada Senin (10/6/2024).
Selain Simon, RUPS juga memasukkan mantan Kapolda Jawa Tengah yang juga mantan anggota TKN, Komjen (Purn) Pol Condro Kirono sebagai komisaris independen Pertamina.
“Iya (Simon jadi Komut Pertamina),” ungkap Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Baca juga: Sosok Mantan Jurkam Prabowo-Gibran yang Ditunjuk BUMN Jadi Komisaris Utama PT Pertamina
komisaris
Badan Usaha Milik Negara
BUMN
Partai Gerakan Indonesia Raya
Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad
bagi-bagi jabatan komisaris
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Hukuman untuk Guru Nur Aini usai Curhat Jarak Jauh ke Sekolah hingga Dicatat Absen, Bupati: Risiko |
|
|---|
| Lirik Lagu Tabola Bale dan Terjemahan yang Viral di TikTok: Dulu Masih Kici-Kici-Kici, Nona! |
|
|---|
| Surabaya Kekurangan Guru di Tengah Pembangunan 3 SMPN Baru, DPRD Minta Pemkot Segera Ajukan CPNS |
|
|---|
| Wali Kota Cak Eri Siapkan Strategi Atasi Kekurangan Guru di Surabaya, Smartboard & Kolaborasi Swasta |
|
|---|
| Kota Surabaya Kekurangan Guru SD dan SMP Negeri, Dindik Catatkan Ada 360 Guru Pensiun Tiap Tahun |
|
|---|
