Berita Jember
Buaya di Sungai Kencong Jember Naik ke Daratan, Warga Diminta Waspada, Ada Seukuran Orang Dewasa
Buaya Muara kembali naik sering ke daratan yang muncul dari Sungai Santer kawasan Dusun Ponjen Desa/Kecamatan Kencong Jember, Jawa Timur.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Buaya Muara kembali naik sering ke daratan yang muncul dari Sungai Santer kawasan Dusun Ponjen Desa/Kecamatan Kencong Jember, Jawa Timur.
Kemunculan buaya dari kawasan Sungai di ujung Barat Kabupaten Jember ini sempat direkam video warga dan diunggah di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 41 detik tersebut memperlihatkan, buaya bewarna hitam kombinasi putih itu naik di daratan di area dekat Jembatan Pocong Desa/Kecamatan Kencong, Jumat dini hari (14/6/2024).
Pantauan di lapangan, Polisi telah memasang banner bertuliskan larangan dan kewaspadaan bagi masyarakat, supaya tidak mendekat di Sungai Santer Kencong Jember.
"Jujur takut lah, saya tahu sendiri tidak hanya satu ekor buaya disini ada yang ukuran betis orang dewasa dan ada yang se ukuran tubuh saya," ujar Sholeh Wahyudi, Warga Kencong yang sedang beraktivitas menanam jagung di bantaran sungai.
Menurutnya, sekali naik dari aliran Sungai, ada lebih dari satu ekor buaya. Sehingga siapapun yang menyaksikan itu, pasti terkejut dan ketakutan.
Baca juga: Soal Kemunculan Buaya di Bojonegoro, Kades Sebut Jumlahnya 10 Ekor Lebih, Sering Terlihat Pagi Hari

Baca juga: BKSDA Madura Soroti Buaya yangTerjerat Jaring Nelayan di Bangkalan, Selidiki Lokasi Penangkapan
"Dan ukurannya sangat besar berwarna hitam dan putih. Saya lihat sendiri ada sekitar 5 ekor ukuran berbeda beda," imbuh Wahyudi.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kencong Iptu Heru Siswanto mengaku, buaya Crocodilus Porarus sering muncul di aliran Sungai Santer.
Dia mengaku telah memasang banner himbauan yang berisi' Waspada sering muncul buaya di aliran sungai ini.
Dia mengatakan kemunculan buaya sangat membuat masyarakat tidak tenang. Karena dikawatirkan reptil ini dapat menerkam manusia sewaktu-waktu.
"Nantinya kami akan koordinasi dengan pihak BKSDA. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Seperti ada korban kena terkam buaya," ulas Heru.
Baca juga: Heboh Munculnya Buaya di Sungai Kemuning Sampang, Warga Resah usai Viral: Baru Pertama Kali
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.