Unej Terima 4.401 Mahasiswa Baru Jalur SNBT, 1.772 Diantaranya Penerima Beasiswa KIP-K

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - 4.401 Calon Mahasiswa baru (Camaba) mendaftar di Universitas Jember melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024.

Wakil Rektor I Universitas Jember Bidang Akademik Prof. Slamin mengatakan, dari ribuan calon mahasiswa baru tersebut, 1.772 pendaftar berstatus calon penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

"Jumlah ini menjadikan Universitas Jember sebagai PTN ke sepuluh di Indonesia yang paling banyak menyalurkan pembiayaan pendidikan KIP-K di jalur SNBT. Jumlah calon penerima KIP-K tadi hampir separuh dari total calon mahasiswa baru Universitas Jember dari jalur SNBT 2024," ujarnya, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, para pendaftar jalur SNBT dengan KIP-K di Universitas Jember tersebut, data mereka akan diverifikasi untuk mematikan validasi data calon mahasiawa.

"Kami terus berkomitmen memberikan kesempatan kuliah bagi siswa berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu, salah satunya melalui fasilitas KIP-K. Selain tentu bekerja sama dengan segenap stake holders guna menyiapkan beasiswa,” ucap Prof Slamin. 

Baca juga: Kursi Roda Pintar Berteknologi AI Kreasi Mahasiswa Unej, Gunakan Kontrol Suara Mudahkan Disabilitas

Oleh karena itu, Prof Slamin meminta calon mahasiswa baru Universitas Jember dari jalur SNBT 2024, segera melaksanakan daftar ulang yang terdiri dari tiga tahapan. 

"Pertama verifikasi data online akan dilaksanakan tanggal 19 hingga 28 Juni 2024. Kedua, pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di 26 Juni sampai 5 Juli 2024, serta ketiga tahapan registrasi online pada 1 sampai 8 Juli 2024," ulasnya.

Sementara besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Jember bagi calon mahasiswa baru. Kata dia, mengikuti kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

"Yakni menggunakan besaran UKT tahun 2023 lalu, untuk informasi lengkap mengenai daftar ulang jalur SNBT 2024 bisa membuka laman serta media sosial resmi Universitas Jember," urai Prof Slamin.