6 Cara Simpan Daging Kurban agar Awet Berbulan-bulan, Tak Perlu Cuci Sebelum Dimasukkan ke Kulkas
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyimpan daging kurban di kulkas agar bisa tahan berbulan-bulan.
TRIBUNJATIM.COM - Perayaan Idul Adha biasanya stok daging kurban berlimpah.
Daging kurban bisa diolah hingga berbulan-bulan.
Tentu supaya awet, ada cara khusus menyimpan daging kurban tersebut.
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum menyimpan daging kurban di kulkas agar bisa tahan berbulan-bulan.
Apa saja cara dan tips tersebut?
Berikut penjelasan cara menyimpan daging kurban agar awet berbulan-bulan, dikutip dari Tribun Sumsel pada Senin (17/6/2024).
Baca juga: 3 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing Kurban Idul Adha
1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, Anda harus menyimpannya di dalam wadah kedap udara.
Namun, disarankan untuk memisahkan daging ke dalam beberapa wadah dan tidak membiarkannya menumpuk di satu tempat sampai penuh.
Terakhir, Anda harus mengenakan sarung tangan plastik bersih saat memindahkan daging sapi.
2. Bekukan Daging Secepat Mungkin
Daging yang tidak akan dikonsumsi segera harus segera dibekukan.
Membekukan daging membuatnya tetap segar dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Pastikan untuk membungkus daging rapat dengan kertas pembungkus freezer atau aluminium foil, dan tandai bungkusan dengan tanggal pembekuan, jenis daging, dan jumlah.

3. Tak Perlu Mencuci Daging yang akan Disimpan
Banyak dari kita yang langsung mencuci daging kurban sebelum dimasukkan ke kulkas.
Ternyata hal ini perlu dihindari.
Proses pencucian daging bisa menyebabkan bau tak sedap yang dimiliki daging jadi semakin kuat.
Maka dari itu sebaiknya tidak dilakukan ya.
Air yang menyerap ke dalam serat daging pun bisa membuat kualitas daging menurun.
Hal inilah yang bisa membuat daging kurban jadi rusak.
Baca juga: 8 Resep Olahan Daging Kambing buat Idul Adha, Kering hingga Kuah Bersantan: Sate, Asem-asem, Semur
4. Hindari Kontaminasi Silang
Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang paling penting adalah untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang daging.
Artinya, ini menghindari kontaminasi silang dengan makanan lain di dalam kulkas.
Tempatkan daging di bagian bawah rak atau di wadah terpisah untuk mencegah cairan daging menetes dan mengkontaminasi makanan lainnya.
5. Sebelum Disimpan, Potong Daging Sesuai Takaran
Sebelum disimpan, daging kurban sebaiknya dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil.
Hal ini dilakukan agar daging mudah dicairkan dan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri lain.
Setelah dipotong, bungkus daging dengan plastik agar permukaannya tidak kering atau mengalami freezer burn, terlebih jika daging itu memiliki kadar lemak yang tinggi.
Baca juga: Cara Menyembelih Hewan Kurban Idul Adha Sesuai Syariat, Gunakan Pisau yang Tajam dan Baca Doa
6. Menggunakan Kemasan Vakum
Salah satu cara terbaik untuk menyimpan daging kurban adalah dengan menggunakan kemasan vakum.
Metode ini membantu menjaga kelembaban dan mencegah kontaminasi udara dari mempengaruhi kualitas daging.
Kemasan vakum dapat memperpanjang umur simpan daging secara signifikan.
Itulah tadi beberapa tips dan cara menyimpan daging kurban dalam kurban agar tetap awet selama berbulan-bulan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Idul Adha
daging kurban
cara menyimpan daging kurban agar awet berbulan-bu
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Senyum Merekah Istri Setyo Hadi Pemilah Sampah Kini Suami Injak Tanah Suci, Pemkab Berjasa |
![]() |
---|
Pencurian Celana Dalam Wanita Resahkan Warga di Sampang Madura Aksi Pelaku Terekam Kamera CCTV |
![]() |
---|
Nasib Gadis Ngaku Kesurupan Pukul Ibunya yang Sedang Salat Zuhur Pakai Cobek Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Warga Tetap Usir Juladi Meski Pejabat Sudah Terlibat, Nasib Kian Terpuruk Melawan Sri Rejeki |
![]() |
---|
ASN di Lumajang Diminta Jadi Teladan untuk Hanya Kibarkan Bendera Merah Putih saat HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.