Pilu ART di Surabaya Jadi Korban Pencurian Motor, Aksi 2 Maling Terekam CCTV Cuma 22 Detik

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam aksi dua orang bandit mencuri motor milik warga di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Bulak Kali Tinjang Baru, Gang Anggur, Bulak, Surabaya, pada Selasa (11/6/2024) siang. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 53 detik yang diterima TribunJatim.com, seorang pelaku bertindak sebagai eksekutor tampak mengenakan jaket sweater warna abu-abu, bercelana jeans panjang warna biru yang berlubang kedua lututnya, bersepatu, dan berhelm. 

Semula ia tampak berjalan menyusuri gang permukiman yang terpantau lengang, lalu menuju ke sebuah motor yang terparkir di bahu jalan tersebut. 

Ternyata, dari arah belakang, ada seorang pemotor diduga Honda Supra X berbodi warna kuning, berjalan pelan, yang juga merupakan salah satu anggota komplotan pelaku pencurian motor. 

Si joki motor sarana aksi itu memantau situasi seraya menyiapkan posisi motor ke arah lain dari gang tersebut, berjaga-jaga seandainya aksi mereka tepergok warga, mereka bisa kabur secepat mungkin. 

Baca juga: Pencurian Motor Marak, Warga Kendangsari di Surabaya Geram Lihat Maling Terciduk, Ending Dihajar

Saat dihitung-hitung durasi waktu untuk menjalankan aksi pencuriannya, pelaku eksekutor cuma membutuhkan waktu 22 detik. 

Saksi warga Kurnia (37) mengatakan motor yang dicuri oleh komplotan kedua pelaku merupakan milik tetangganya berinisial BB (50).

Tetangganya itu, kesehariannya dikenal bekerja sebagai pembantu atau asisten rumah tangga (ART). 

Korban baru menyadari motornya hilang pada sore hari. 

Namun, saat memeriksa rekaman CCTV, para pelaku menjalankan aksinya pukul 12.30 WIB.

"Korbannya tetangga depan rumah saya. Lokasinya di Bulak Kali Tinjang Baru Gang Anggur nomor pelat pelaku W-6658 Motor Supra 2018," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (19/6/2024). 

Akibat kejadian tersebut, pihak korban mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Apalagi motor tersebut dibeli menggunakan uang tabungan hasil bekerja sebagai ART. 

Setahu Kurnia, pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Dan ia berharap para pelaku lekas ditangkap oleh pihak kepolisian, agar situasi sekitar permukiman tersebut aman. 

Apalagi, lanjut Kurnia, warga permukiman setempat merasa resah karena marak terjadi aksi pencurian motor. 

"Sudah lapor ke Polsek Kenjeran. Sering terjadi pencurian di Daerah Bulak," pungkasnya.