Berita Surabaya
Pencurian Motor Marak, Warga Kendangsari di Surabaya Geram Lihat Maling Terciduk, Ending Dihajar
Penangkapan maling motor di Jalan Kendangsari Gang Lebar, Surabaya, pada Minggu (2/6), menjadi buah bibir masyarakat setempat.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penangkapan maling motor di Jalan Kendangsari Gang Lebar, Surabaya, pada Minggu (2/6/2024), menjadi buah bibir masyarakat setempat.
Pasalnya, kejahatan pencurian motor yang berlangsung sekira pukul 20.00 WIB, membuat ratusan warga dari wilayah RW 03 kumpul.
Masyarakat saat itu datang ke balai RT karena warga ingin menghajar pelaku.
Roni, seorang warga setempat menceritakan satu jam sebelum kejadian, suasana kampung padat penduduk yang sepanjang jalan banyak berdiri tempat usaha itu, cukup ramai.
Kendaraan banyak berlalu lalang. Warung-warung kopi dan warung makan banyak yang dipadati driver-driver ojek online, termasuk salon yang menjadi lokasi tempat maling beraksi saat itu sedang ramai tamu.
"Kalau menurut saya pelaku cukup nekat. Tapi gak tahu lagi mungkin pikirnya kalau ramai banyak yang gak waspada. Gak tahunya ada orang mengamati," ujarnya.
Baca juga: Maling Motor yang Satroni Parkiran Hotel di Surabaya Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Lain Buron
Orang yang dimaksud Roni waspada ialah karyawan laundry. Lokasi salon dan laundry bisa yang bersebrangan dengan jalan raya itu, kalau ditarik lurus bisa dibilang berhadap-hadapan. Berkat karyawan laundry, pelaku curanmor beridentitas AS (18) asal Pasuruan tertangkap. Kejadian tersebut membuat banyak warga setempat marah.
Faisol anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) menjelaskan, yang membuat warga geram sebab kampung Kendangsari Gang Lebar sebab belakangan kerap disatroni curanmor.
Kejadian yang paling membuat geleng-geleng kepala, sebelum bulan Ramadhan dua sepeda motor terparkir di Masjid Darussalam yang berlokasi di Kendangsari Gang Lebar, hilang di waktu yang sama.
"Kejadiannya subuh. Dicek di rekaman CCTV pelaku tiga orang. Mereka datang ke masjid naik sepeda motor kemudian berlagak seperti jamaah. Lah, kok pas waktu jamaah lain salat, mereka neninggalkan masjid naik sepeda motor sendiri-sendiri," ungkapnya.
Tiga maling sepeda motor beraksi di tempat ibadah sampai sekarang belum ada satu pun yang tertangkap. Warga sendiri sudah menyerahkan bukti rekaman CCTV ke polisi. Bagi warga kejadian itu sangat keterlaluan. Selain berani beraksi di masjid, salah satu sepeda motor yang hilang merupakan milik takmir masjid.
Baca juga: 2 Maling Motor di Surabaya Babak Belur Usai Diberi Hadiah Bogem Mentah Warga, Nangis Minta Ampun
"Ditambah lagi, 29 Mei lalu motor Scoopy milik toko Madura (dekat Salon Isabella) hilang. Hanya saja, korban tidak laporan polisi," imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Ipda Aris Nuryanto menjelaskan, maling yang tertangkap pada Minggu (2/6), pelaku mengaku kepadanya baru sekali itu mencuri. Sehari-hari yang bersangkutan mengatakan dagang buah jeruk di kawasan Kutisari.
"Kami tentu tidak percaya begitu saja, akan kami dalami lagi keterangannya," tandasnya.
Penangkapan maling motor
Jalan Kendangsari Gang Lebar
pencurian motor
maling motor
warga ingin menghajar pelaku
Surabaya
TribunJatim.com
Tribun Jatim
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.