Minggu Ini CFD di Alun-alun Bojonegoro Diliburkan, Ada Kepulangan Rombongan Haji

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Car Free Day (CFD) yang biasa digelar Pemkab Bojonegoro di Alun-Alun Bojonegoro saban Minggu, akan libur pada Minggu (23/6/2024) mendatang.

Diliburkannya agenda rutin itu menyusul Alun-Alun Bojonegoro akan menjadi lokasi kepulangan rombongan jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro yang dimulai Sabtu (22/6/2024) besok.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Andik Sudjarwo membenarkan hal tersebut. CFD, tandas dia, diliburkan  karena bebarengan dengan kepulangan rombongan jemaah haji.

"Seputar kawasan Alun-Alun akan disterilkan untuk kepulangan dan penjemputan jemaah haji. Jadi, tidak ada CFD," terangnya, Jumat (21/6/2024) siang.

Jika CFD tetap dipaksa digelar pada Minggu (22/6/2024) besok, kata Andik sapaannya, tentu suasana Alun-Alun Bojonegoro akan tumpang tindih hingga berpotensi tidak kondusif.

Baca juga: Minus Demokrat, Mayoritas Parpol Besar KIM di Bojonegoro Dukung Anna Muawanah di Pilkada 2024

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.540 jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro dijadwalkan pulang ke kabupaten setempat mulai Sabtu (22/6/2024) akhir pekan ini.

Orang-orang baru saja menunaikan Rukun Islam kelima itu akan tiba di perdana di Alun-Alun Bojonegoro sebagaimana pemberangkatannya pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Hal itu diutarakan Zaenal Arifin selaku Plt Kasubag TU Kemenag Bojonegoro. Dia menyebut, ada tiga kloter jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro yang pulang pada Sabtu (22/6/2024) tersebut.

"Tiga kloter itu total jumlahnya 1.095 orang jemaah haji," ujarnya, Jumat (21/6/2024) siang.

Kloter 1 terdiri dari 365 jemaah haji, Kloter 2 terdiri dari 366 jemaah haji, dan Kloter 3 terdiri dari 364 jemaah haji. Untuk sisa jemaah haji di Kloter 4 dan 6, kata dia, akan pulang menyusul.

"Kloter 4 ada 366 jemaah, pulang Minggu (23/6/2024). Kloter 6 ada 79 jemaah, pulang Senin (24/6/2024)," jelasnya.

Dia meneruskan, jumlah jemaah haji 2024 asal Kabupaten Bojonegoro ini yang pulang ini berkurang lima orang. Sebab, kelima orang itu wafat saat berhaji dan dimakamkan di Tanah Suci.

Terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro mengemukakan, lima jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro wafat di Makkah itu akibat sakit.