Berita Jember
Video Aksi Bullying di Jember Viral di Facebook, Bocah Bersarung Ditendang Temannya 3 kali
Aksi bullying yang melibatkan anak-anak kembali terjadi di Kabupaten Jember bahkan viral di media sosial Facebook
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Aksi bullying yang melibatkan anak-anak kembali terjadi di Kabupaten Jember bahkan viral di media sosial Facebook
Video berdurasi 1 menit 21 detik tersebut memperlihatkan, bocah laki-laki mengenakan kaos berwarna biru dongker dan celana pendek warna hijau melakukan tindakan kekerasan terhadap temannya.
Terlihat, korban yang memakai baju warna hitam serta mengenakan sarung tampak tidak berani melakukan perlawan terhadap pelaku, selama tiga kali ditendang.
Pantauan dalam video tersebut, pelaku dua kali menendang bagian tubuh korban, yang membuat bocah yang pakai sarung itu kesakitan.
Kemudian tendangan ke tiganya, pelaku melayangkan kakinya ke bagian kepala anak laki-laki bersarung hingga korban tersungkur kesakitan.
Baca juga: Nasib Bocah SD Korban Bully Tewas Dibakar Teman Sekolah saat Pelajaran, Sempat Alami Gizi Buruk
"Aduh sakek cak (aduh Sakit mas: Red Bahasa Madura),” rintih bocah berbaju hitam sambil meminta temannya untuk berhenti memukul.
Didalam video tersebut, pemilik akun facebook juga memberikan keterangan "Lagi-lagi kasus bullying viral di media sosial. Tubuh korban ditendang. Berdasarkan keterangan ibu korban, kasus perundungan ini terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Patrang, Jember,” tulis pengunggah saat mengunggah di platform digital ini.
Menanggapi video viral itu, Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Didit Ardiana mengaku telah mengetahui hal tersebut. Namun hingga kini belum ada laporan masuk soal kasus perundungan itu.
“Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk," ujarnya melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (21/6/2024).
Menurutnya, Polsek Patrang Jember telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menelusuri tempat kejadian perkara kasus bullying tersebut.
"Tapi video tersebut sudah kami lihat dan saya serahkan pada Bhabinkamtibmas untuk ditelusuri kebenarannya,” kata Didit.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.