Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

13 Tahun Lalu Gadaikan Tanah, Tukang Pijat Buta Nangis Sertifikat Pindah Tak Karuan, Habis Rp7 Juta

13 Tahun gadaikan sertifikat tanah, seorang tukang pijat tunanetra malah mendapat kesialan dengan kondisi sertifikatnya yang bak ditelan bumi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com
13 tahun gadaikan surat tanah ternyata tukang pijat tunanetra ini malah ditipu meski sudah bayar sebesar Rp 7 juta. 

Bahkan, beberapa bulan lalu dia juga diduga jadi korban penipuan.

Saat itu, ada seseorang yang mengetahui keberadaan sertifikat itu berada.

Orang itu kemudian meminta uang Rp 10 juta untuk menebus sertifikat itu.

Namun setelah menyerahkan uang Rp 7 juta, pelaku kabur melarikan diri.

"Rencananya, kekurangannya Rp 3 juta akan saya serahkan setelah sertifikat saya pegang. Tapi orang tersebut malah kabur melarikan diri," jelasnya.

Baca juga: Kades Gelapkan Uang Warga 856 Juta, Beri 4 Sertifikat Tanah Buat Jaminan, Ternyata Punya Orang Lain

Padahal uang Rp 7 juta itu juga dari utangan.

"Saya cuma tukang pijat. Dapat uang Rp 7 juta dari mana kalau tidak utang," imbuhnya.

Sementara itu, Dwi Harini mengatakan saat itu, Ngatemin butuh dana Rp 3 juta.

Dia pun berniat menggadaikan sertifikatnya.

Namun, dia yang tak punya uang segitu, kemudian meminta bantuan temannya lagi.

"Kan sertifikat ditinggal di sini. Terus saya kasihkan ke teman saya. Bisa cair Rp 2 juta ," jelasnya.

Uang itu kemudian dia serahkan ke Ngatemin.

Selang beberapa waktu kemudian, Rini menyarankan agar Ngatemin segera melunasi utang dan mengambil sertifikatnya.

Ngatemin pun kemudian mulai mengangsur utangnya.

Angsuran itu dia serahkan langsung ke teman Dwi Harini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved