Berita Viral
Nasib Pak RW Tedi Cor Sendiri Jalan Rusak Pakai Sumbangan Warga, Pejabat Prihatin: Kita Usahakan
Tengah viral di media sosial sosok Pak RW Tedi cor sendiri jalan yang rusak di kampungnya. Nasibnya terkuak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok Pak RW Tedi cor sendiri jalan yang rusak di kampungnya.
Perbaikan jalan yang rusak itu memakai uang dari sumbangan warga.
Nasib Tedi dan tanggapan pemerintah terungkap.
Diketahui, Tedi adalah ketua RW di wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Aksi Tedi yang sudah paruh baya viral di media sosial.
Sambil perbaiki jalan, ia dengan lantang bicara ke para pengendara bahwa di wilayahnya sedang dilakuan perbaikan jalan.
Videonya diunggah oleh pengendara yang sedang melintas.
"Assalamualaikum buat semuanya, RW 08 RW pembangunan, sehari-hari tetap membangun jalan ini dengan cara dicor atau ditambal-tambal, dibangun pokoknya lah," ujar Tedi.
Ia menyebut bahwa perbaikan jalan itu dilakukan oleh swadaya masyarakat.
Baca juga: Dana Rp100 Miliar Dialokasikan DPUPR untuk Perbaikan Jalan Rusak di Kabupaten Blitar
"Terus dan terus, lanjut kita ke depan, alhamdulillah kita kebeli semen kebeli pasir, dimana aja duitnya hari ini yang penting kita kebeli pasir, bisa kebeli semen lalu saya cor ini, karena memang jalan ini banyak yang berlubang-lubang," katanya.
Tedi juga memperkenankan siapapun untuk melihat hasil jalan yang telah dilakukan di wilayah yang disebut olehnya sebagai RW Pembangunan.
"Saya tambal dan saya cor bahkan dibangun contoh seperti ini. Buktikan Ke tempat tersebut, buktikan kalau tidak percaya, siapa orangnya? Tedi RW 08, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, RW Pembangunan, Wassalamualaikum Wr Wb," katanya.
Terkait ini, Camat Leuwiliang, W.R Pelitawan membenarkan bahwa orang yang ada di dalam video itu adalah warganya.
WR Pelitawan mengatakan warga tengah bergotong royong memperbaiki jalan rusak agar pengendara yang melintas merasa nyaman.
Baca juga: Viral Perbaiki Jalan Rusak Secara Sukarela Pakai Uang Warga, Aksi Pak RW Kini Jadi Sorotan Pejabat
"Biasa kan di tempat-tempat lain juga kalau ada jalan rusak suka ada inisatif warga tuh, nambal, itu juga sama kebutulan kan jalannya rusak," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Ia juga menerangkan bahwa jalan yang rusak itu telah masuk dalam prioritas perbaikan jalan oleh pihak terkait.
"Itu ruas jalan Pasir Ipis-Garehong, tapi memang sudah masuk prioritas perbaikan dari PUPR. Itu kan ruasnya panjang sampe ke perbatasan Sukabumi," pungkasnya.
Di sisi lain, kini pemerintah berjanji akan memberi bantuan.
Itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat memberikan tanggapan terkait video viral seorang warga yang memperbaiki jalan secara swadaya di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Wasekjen DPP Gerindra itu prihatin ketika melihat video tersebut.
Ia juga mengatakan akan menindaklanjutinya.
"Kita akan koordinasikan dengan pemerintah Kecamatan setempat untuk menginformasikan kabar tersebut," ujarnya kepada wartawan, dikutip dari TribunnewsBogor.
Rudy menyampaikan apabila jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Bogor, maka akan diprioritaskan dalam postur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Kalau itu masuk jalan Kabupaten Bogor, kita akan usahakan untuk diprioritaskan pembangunannya di APBD. Pemerintah harus terus hadir untuk melayani masyarakat termasuk memudahkan transportasi jalan untuk mempercepat perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Ponorogo Cari Solusi Soal Nenek Sakit Ditandu Karena Jalan Rusak, Undang Pihak Perhutani
Sebelumnya, sejumlah warga di Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu melakukan protes kerusakan jalan.
Di sana, warga menanam pohon pisang dan berujung viral di media sosial.
Melalui aksi itu, warga berharap kondisi jalan di wilayah tempat tinggal mereka bisa menjadi perhatian pemerintah sehingga jalan cepat diperbaiki.
Salah seorang warga, Wandi, mengatakan, warga sudah lelah menunggu perbaikan.
Menurut Wandi, sudah sekitar 10 tahun mereka tiap hari bersabar dengan terus melintasi jalan yang penuh lubang.
"Panjangnya kalau dari sini sampai Desa Rambatan itu sekitar ada 2 kilometer," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/3/2024), dikutip dari TribunJabar.
Dari kondisi jalanan tersebut, kata Wandi, ada beberapa meter yang kondisinya mulus.
Namun, mayoritas kondisinya berlubang dan hancur membentuk kubangan dengan diameter cukup besar.
Baca juga: Mandi Lumpur di Jalan Rusak, Selebgram Dicap Pak Bupati Cari Sensasi, Ummu Hani: Diserang Brutal
Ia berharap, aksi yang dilakukan warga tersebut bisa segera direspons sehingga warga di Desa Panyindangan Kulon bisa menikmati jalanan mulus.
Apalagi, lokasi wilayah setempat tidak jauh dari pusat Kota Indramayu.
"Ini udah lama, 10 tahun lebih enggak disentuh-sentuh, enggak diberes sama sekali, enggak ada perbaikan."
"Waktu dihotmiks udah lama, udah hampir 15 tahun."
"Setelah dihotmiks ke sininya enggak ada renovasi, enggak ada perbaikan lagi, terbengkalai seperti jalan-jalan zaman dahulu aja," ujar dia.
Wandu menambahkan, jalan rusak membuat pengendara tidak nyaman.
Selain itu juga membahayakan bagi pengendara.
"Di sini sering terjadi kecelakaan, bahkan sering kalau malam ada yang jatuh, ada yang tabrakan karena kondisi jalannya begini," ujar seorang warga, Wandi, kepada Tribuncirebon.com, Selasa (19/3/2024).
Wandi menyampaikan, kondisi jalan makin parah saat masuk musim penghujan seperti sekarang.
Bagi kendaraan yang tidak tahu kondisi medan, tidak sedikit yang terjatuh karena masuk ke dalam lubang.
Lubang dengan diameter cukup besar itu tidak telihat karena tertutup genangan air.
"Termasuk sering ada orang yang tabrakan dan ada orang jatuh. Kalau hujan tergenang sekitar selutut orang dewasa, rawan sekali," ujar dia.
Wandi berharap, Pemkab Indramayu segera memperbaiki jalan rusak yang sudah terabaikan selama puluhan tahun itu.
"Harapan kami sebagai masyarakat, inginnya pemerintah harus ada keadilan, supaya masyarakat di sini jangan iri dengan desa-desa tetangga, penginnya minimal dicor," ujar dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Pak RW Tedi cor sendiri jalan yang rusak
Kabupaten Bogor
viral di media sosial
Rudy Susmanto
berita viral
jalan rusak
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Perjuangan Kakak-Adik Anak Yatim Gantian Seragam & Sepatu Buat Sekolah, Ibunya Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Muncul 4 Kandidat Potensial Pengganti Erick Thohir Jika Lepas Jabatan Ketum PSSI, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.