Berita Kota Batu
Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum di Kota Batu Jauh dari Target, Pemkot Beri Pembinaan ke Jukir
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Kota Batu khususnya sektor parkir tepi jalan masih menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ Pemerintah Kota Batu.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Kota Batu khususnya sektor parkir tepi jalan masih menjadi ‘Pekerjaan Rumah’ Pemerintah Kota Batu.
Sebab dari tahun ke tahun realisasinya jauh dari target yang ditentukan.
Bahkan hingga bulan Juni tahun 2024 ini realisasi PAD APBD Kota Batu parkir tepi jalan baru tercapai Rp Rp 782,1 juta dari target Rp 9,4 miliar.
Padahal di Kota Batu angka kunjungan wisatawan sangat tinggi.
Ditahun 2023 lalu jumlah kunjungan wisatawan tembus 10 juta pengunjung.
Baca juga: Wisata Kota Tua Diresmikan Akhir Juni, Pemkot Surabaya Tata Utilitas & Parkir di Zona Pecinan-Eropa
Tentunya dalam pengelolaan parkir terdapat keseimbangan pendapatan melalui retribusi parkir dan jumlah pengunjung.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perhubungan menggelar Sosialisasi Pembinaan kepada juru parkir di tepi jalan umum Kota Batu di Kusuma Agrowisata Hotel, Rabu (26/6/2024).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat datang membuka sosialisasi, menyoroti keseimbangan pendapatan yang diperoleh dari retribusi parkir di wilayah Kota Batu yang masih belum sesuai harapan yang diinginkan.
“Saya ambil contoh di kawasan alun-alun Kota Wisata Batu pernah saya berkunjung ketika tidak ada kegiatan di luar kota saya ukur dengan pendapatan yang masuk dari retribusi parkir ternyata tidak seimbang. Jadi pemasukan sedikit sekali jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang masuk di wilayah itu,” kata Aries Agung Paewai, Rabu (26/6/2024).
Padahal menurut Aries Paewai retribusi parkir bisa digunakan untuk hal-hal yang benar-benar bermanfaat, karena di kota Batu sendiri masih terdapat warga miskin yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.
Maka dari itu Aries berharap kesadaran para petugas juru parkir untuk bersama-sama merasa memiliki Kota Batu.
Baca juga: Urban Downhill 2024 di Kota Batu, Para Pembalap Sepeda Harus Lewati Dapur Rumah Warga Menuju Finish
“Masyarakat kita banyak yang miskin, masih membutuhkan pertolongan. Uangnya dari mana?, ya dari berbagai macam sektor pendapatan asli daerah, termasuk salah satunya retribusi parkir. Kembalikan ke diri kita masing-masing, kalau kita masih merasa memiliki insyallah kita paham tentang hutang tanggung jawab kita untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Wisata Batu itu sendiri,” jelasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini diikuti sekitar 399 juru parkir yang dibagi dalam dua sesi, yang akan menjelaskan pelanggaran hukum sektor retribusi parkir di tepi jalan umum dari Kejaksaan Negeri Batu, Polres Batu dan instansi terkait.
Rabu Arus Balik, Segini Kenaikan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Libur Panjang Isra Miraj-Imlek |
![]() |
---|
Maling di Acara Sound Horeg Pujon Incar Motor yang Ditinggal di Luar Tempat Parkir |
![]() |
---|
Pemkot Batu akan Gelar Uji Kelayakan Bus Tiap Akhir Pekan untuk Bus yang Keluar Masuk Kota Batu |
![]() |
---|
Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kota Batu, ini Titik Penanganan Jadi Prioritas Pemkot |
![]() |
---|
Akhir Nasib Pria Asal Kota Batu Gegara Edarkan Sabu dan Pil Double L, Modus Dibeber Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.