Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Ayah Nelangsa Anak Gadisnya Dikabarkan Hamil, Diam-diam Dinikahi Pengasuh Ponpes: Saya Tidak Tahu

Nelangsa seorang ayah saat mendapatkan kabar anak gadisnya hamil. Padahal ayah berinisial M ini belum pernah menikahkan anaknya dengan pria manapun.

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi pernikahan - Nelangsa ayah di Lumajang tahu anak gadisnya dikabarkan hamil, diam-diam dinikahi pengasuh ponpes 

TRIBUNJATIM.COM - Nelangsa seorang ayah saat mendapatkan kabar anak gadisnya hamil.

Padahal ayah berinisial M ini belum pernah menikahkan anaknya dengan pria manapun.

M lalu mencari kebenaran kabar anaknya hamil tersebut.

M juga menemukan fakta jika diam-diam anaknya dinikahi oleh pengasuh pondok pesantren.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Lumajang Jadi Tersangka, Buntut Pernikahan Siri dengan Gadis 16 Tahun

Sang anak yang berusia 16 tahun itu diketahui selama ini sering ikut pengajian yang digelar oleh seorang pengasuh pondok persantren (ponpres).

Ternyata usut punya usut, anaknya merupakan korban pernikahan yang dilakukan secara diam-diam oleh pengsuh ponpres bernama Muhammad Erik.

M pun melaporkan peristiwa ini ke kantor polisi dan pelaku pun sudah ditangkap.

Muhammad Erik ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga menikahi seorang anak di bawah umur berusia 16 tahun tanpa sepengetahuan orangtua.

Ayah korban, M mengungkapkan orangtua mulanya mengetahui dugaan pernikahan siri pengurus ponpes dengan anaknya itu bermula dari pembicaraan tetangga.

"Awalnya, tetangga ramai bilang anak saya hamil, saya kaget, kan enggak pernah saya nikahkan,”

“Setelah saya tanya ternyata memang tidak hamil," cerita M di rumahnya Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jumat (28/6/2024), dikutip dari Kompas.com.

M kemudian menelusuri kasus dugaan pernikahan diam-diam yang melibatkan putrinya tersebut.

Dia menjelaskan, perkenalan putrinya dengan pengasuh ponpes terjadi saat anaknya kerap mengikuti pengajian yang diadakan Erik di rumahnya.

"Anak saya tidak mondok di sana, mungkin tahunya karena anak saya sering ikut majelisan," terang dia.

Kepada sang ayah, korban mengaku diiming-imingi uang sebesar Rp 300.000 dan akan dibahagiakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved