JATIM TERPOPULER: Gelagat Adik Usai Habisi Nyawa Kakak - 2 Warga Tewas Usai Tenggak Alkohol Medis

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Jumat 28 Juni 2024.

Berita pertama Satreskrim Polres Ponorogo telah mengamankan tersangka pembunuh Ismu (73) di Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Kemudian jemaah haji asal Ponorogo Hj Istingah Marsin Sikar, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (26/6/2024).

Selanjutnya dua warga Kabupaten Jember meninggal dunia di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung seusai mengonsumsi alkohol medis dicampur minuman berenergi.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (28/6/2024) di TribunJatim.com.

1. Gelagat Adik Usai Habisi Nyawa Kakak di Ponorogo, Sempat Sembunyi dan Hilangkan Barang Bukti

Satreskrim Polres Ponorogo telah mengamankan tersangka pembunuh Ismu (73) di Dukuh Mitir, Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

Pembunuh Ismu yang ditangkap adalah Ismono (70).  Tersangka merupakan adik kandung dari korban Ismu.

Beberapa saksi menyebut, setelah membunuh korban dengan kapak, tersangka dengan tenang menuju rumahnya.

Namun rupanya, tersangka tak lama di rumah.

Baca juga: Tak Kapok Dipenjara, Bapak 2 Anak di Surabaya Nekat Curi Motor, Dibekuk Polisi dalam Kondisi Mabuk

Baca juga: Kelaparan Seminggu Sembunyi di Hutan, Budiono Akhirnya Datangi Polisi usai Bunuh Wanita Probolinggo

Tersangka diketahui sempat bersembunyi di rumah tetangga.

“Kami amankan tersangka yang bersembunyi di rumah tetangganya,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Kamis (27/6/2024).

Dia menyebutkan, ketika mendapatkan informasi, tersangka setelah melakukan pembunuhan ke rumahnya, tim opsonal satreskrim Polres Ponorogo menuju rumah tersangka.

“Tetapi kosong, akhirnya pencarian kami perlebar ke rumah tetangganya. Dia sembunyi memang. Alasannya takut, entah takut ditangkap atau dimasa,” terangnya.

Baca Selengkapnya

2. Cerita Anak dari Jemaah Haji Ponorogo yang Meninggal saat Akan Pulang, Sempat Tanya Persiapan

Jemaah haji asal Ponorogo Hj Istingah Marsin Sikar, dikabarkan meninggal dunia, Rabu (26/6/2024).

Alamarhumah yang meninggal dunia pada usia 76 tahun, berpulang sebelum bertolak ke tanah air.

Pantauan di rumah duka, Jalan Imam Bonjol, Kauman Ponorogo terlihat sudah berdiri sebuah tenda.

Juga terlihat beberapa orang melakukan takziah. Termasuk ada dari kantor kementerian agama (Kemenag) Ponorogo. 

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Gelombang II Bergeser dari Makkah ke Madinah, Bersiap Pulang ke Tanah Air

Baca juga: Pesan Mamah Dedeh Viral di Tengah Heboh Geni Faruk Ngotot Thariq Dipanggil Haji, Atta: Mama Becanda

Anak almarhumah, M. Khoirul Abidin mengaku bahwa Hj Istingah memang menderita sakit diabet.

Namun selama di arab saudi, baik itu di Madinah maupun Makkah sehat.

“Punya riwayat gula (diabet). Selama disana gak kambuh gulannya. Sebelum berangkat sehat, gulanya normal,” kata Bidin—sapaan akrab—M. Khoirul Abidin, Rabu (26/6/2024).

Dia mengaku kaget, lantaran sang kakak yang menjadi pendamping menghubunginya, Rabu (26/6/2024) dini hari. Saat itu berkabar bahwa Hj Istimgah drop dan masuk rumah sajit.

Baca Selengkapnya

3. 2 Warga Jember Tewas Usai Tenggak Alkohol Medis, Polisi Tak Temukan Unsur Tindak Pidana

Dua warga Kabupaten Jember meninggal dunia di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung seusai mengonsumsi alkohol medis dicampur minuman berenergi.

Dua korban adalah Dua orang warga Kabupaten Jember, AN (32) alias Ahmad dan NA (30) alias Nor Desa Balong Kulon, Kecamatan Balong, Kabupaten Jember.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Bandung telah meminta keterangan dua rekan korban,  Rivan dan Rudi.

“Dua saksi ini ikut minum bersama kedua korban. Mereka masih dalam kondisi sehat,” jelas Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Kasus Penadahan Mobil di Nganjuk Catut Nama Showroom Terkenal di Tulungagung, Ini Respon Polisi

Baca juga: Sosok Emak-emak Sakti di Bogor, Kebal Meski Ditusuk Remaja Mabuk, Mak Titin: Pisaunya Aja Patah

Dari pengakuan kedua saksi ini, Ahmad yang membeli alkohol medis dengan kandungan 70 persen dan serbuk minuman berenergi Kuku Bima Ener-G rasa anggur.

Kedua saksi tidak tahu pasti toko tempat dua bahan ini dibeli, namun yang pasti ada di wilayah Kecamatan Bandung.

Kedua bahan ini memang dijual bebas sehingga dengan mudah siapa saja membelinya.

“Alkohol luka memang barang medis yang dijual bebas, jadi bisa dibeli secara leluasa. Demikian juga minuman berenergi itu,” sambung Anwari.

Polisi tidak bisa memastikan ukuran alkohol yang dibeli korban, namun diperkirakan sekitar 300 mm.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com