Berita Jember
Ada 100 NIK Ganda di Jember, Dispendukcapil : Ulah Oknum yang Bikin KTP di Kabupaten Lain
Dispendukcapil Jember mengungkapkan banyaknya kasus Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda masih jadi problem layanan publik saat ini
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Dispendukcapil Jember mengungkapkan banyaknya kasus Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda masih jadi problem layanan publik saat ini.
Kepala Dispenduk Capil Jember Isnaini Dwi Susanti mengungkapkan, sehari itu bisa ditemukan ada lima hingga sepuluh NIK ganda.
"Itu kita ketahui ketika ada kasus (saat proses perekaman KTP). Bahkan sudah ada 100 lebih (NIK ganda selama 2024," ujarnya, Sabtu (29/6/2024).
Menurutnya, rata-rata NIK ganda itu dibuat oleh oknum yang membuat KTP dari kabupaten lain. Hal itu diketahui setelah dideteksi dalam alat khusus milik Kemendagri.
"Jadi kami tahu, NIK ganda itu dibuat oleh siapa. Dan alhamdulilah kami di Dispenduk Capil yang sering dihujat. Tapi kami tersistem , kenapa kok ruwet kenapa NIK ini gak bisa tembus, ternyata dia (pemohon KTP) punya NIK lain," kata Santi.
Baca juga: Menantu Bupati Jember Dipecat AHY dari Jabatan Ketua DPC Demokrat, Tak Mampu Dapatkan 1 Kursi DPRD
Oleh karena itu untuk menertibkan pendataan identitas kependudukan. Kata Santi, pelayanan jangan hanya disentralkan di Dispenduk Capil Jember saja.
"Harus dibagi dong kan masing-masing sudah dibagi sesuai Tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) untuk melayani warganya. Karena ada 2,6 juta warga, masak cuma kami yang urus (data kependudukannya)," kata dia.
Santi ingin, setiap kantor kecamatan di Jember, bisa melakukan perekaman KTP terhadap 50 warganya dalam satu hari.
Hal itu pasti akan mempercepat pendataan identitas penduduk.
"Tahun ini ada 4 kecamatan yang kami beri alat perekaman baru yang kemarin rusak. Saya ingin setiap kecamatan itu bisa melakukan perekaman terhadap warganya, satu hari bisa 50 orang. Sehari 50 kalikan 31 kecamatan sudah berapa, sehari aja sudah tuntas (masalah KTP)," katanya.
Baca juga: Kepergok Curi Motor, Pria Jember ini Pilih Kabur dan Lompat ke Sungai, Ending Tubuh Babak Belur
Ia mengungkapkan, memang 31 kantor kecamatan di Jember seluruhnya punya alat perekaman KTP. Tetapi yang punya alat cetaknya baru 9 kecamatan.
"Kalau cetak (KTP) di setiap kecamatan nunggu ijin dari pemerintah pusat. Cuma Standar Operasional Prosedur (SOP) kami, empat hari harus jadi," kata Santi.
| Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
|
|---|
| Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
|
|---|
| Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
|
|---|
| Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
|
|---|
| Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Kependudukan-dan-Catatan-Sipil-Kabupaten-Jember-Isnaini-Dwi-Susanti.jpg)