Berlagak Jadi Tamu, Pria Berkemeja Putih di Surabaya ini Kelabui Semua Penghuni Rumah, Gasak Laptop

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria misterius berlagak menjadi tukang servis laptop diduga melakukan aksi pencurian bermodus gendam di sebuah kawasan Jalan Gunung Anyar Tambak IV, Gunung Anyar Surabaya, Kamis (27/6/2024) siang. 

Informasinya, pria misterius tersebut berhasil mengelabui dua orang penghuni rumah yang terdiri dari seorang wanita lanjut usia (lansia) dan anak-anak. 

Alhasil, si pelaku atau pria misterius tersebut, berhasil mencuri sebuah laptop bermerek Lenovo IdeaPed Ryzen, setelah menggeledah lantai dua rumah tersebut. 

Pemilik rumah, wanita berinisial DW menceritakan, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang bepergian di luar rumah.

Baca juga: Peristiwa Aneh di Minimarket depan Kampus Ubaya Surabaya, 5 Kali Pencurian Motor, Tiap Tanggal 18

Sedangkan di dalam rumah, cuma ada ibundanya, dan dua anak laki-lakinya. 

Sekitar pukul 14.30 WIB, si pelaku datang berlagak sebagai tamu lalu menggedor pagar dan pintu. 

Setelah pintu dibuka, si pelaku sekonyong-konyong mengaku sebagai temannya yang sedang diutus untuk mereparasi laptop. 

"Orangnya menyebut suruhan Bu NNK dan menyebut nama saya. Kebetulan di rumah ada ibu usia 72 tahun dan dua anak saya aja," ujarnya saat dihubungi awak media, pada Jumat (28/6/2024). 

Korban DW menjelaskan, ibundanya percaya saja dengan ucapan si pelaku karena sempat menyebut-nyebut namanya beberapa kali, dan berdalih hendak mengambil laptop untuk diperbaiki memorinya. 

Cuma anehnya, si pelaku melenggang santai begitu saja memasuki rumah lalu berjalan menaiki tangga untuk mengambil laptop. 

Baca juga: Polisi Tak Segan Beri Tindakan Tegas Terhadap Pelaku Pencurian di Surabaya, Diberi Timah Panas

"Karena menyebut nama saya ibu percaya lalu dibukakan. Dia langsung naik ke lantai 2 masuk ke kamar yang ada laptopnya," katanya. 

Dan ternyata gelagat aneh si pelaku mengambil laptop itu, telah dicurigai oleh salah satu anaknya yang sedang berada di dalam kamar. 

Korban DW menambahkan, anaknya sempat melakukan upaya perlawanan dengan berusaha merebut paksa laptop dari genggaman si pelaku. 

Namun, upayanya gagal, karena si pelaku berdalih telah diperintahkan untuk mengambil laptop untuk diperbaiki.