Berita Viral
3 Tahun Tinggal di Gubuk Tengah Hutan, Ridwan Berburu Demi Hidup, Istri Ikhlas: Kadang Nemu Nasi
Tiga tahun tinggal di gubuk tengah hutan, kisah pasangan suami istri ini viral di media sosial.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Meski kondisi rumahnya terlihat kurang layak, namun menurut Mbah Midjan, hal itu sudah lebih dari cukup.
Ia menuturkan, dahulu rumahnya tidak dibangun dengan bata merah untuk dinding, namun terbuat dari bambu.

Kemudian seiring berjalannya waktu, rumah tersebut direnovasi secara bertahap, hingga saat ini sudah berdiri rumah berdinding batu bata.
Rumah beralaskan tanah tak membuat Mbah Midjan sekeluarga merasa kurang.
Menurutnya, dengan memiliki rumah tinggal untuk berteduh saja sudah bersyukur.
"Ya dulu tidak begini. Jadi tetap disyukuri masih punya tempat untuk berteduh," ucapnya.
Saat hujan deras melanda, banyak air yang masuk melalui sela-sela atap.
Apalagi kondisi bagian atas dinding tidak tertutup plafon.
Melihat bagian lain rumah seperti kamar mandi dan dapur, juga tampak memprihatinkan.
Bahkan belum genap satu bulan ini, atap rumah Mbah Midjan hendak ambruk.
Ia kemudian berinisiatif memberi penyangga bambu untuk atap rumahnya.
Tak hanya itu, penderitaan keluarga Mbah Midjan masih bertambah dengan sang istri yang jatuh sakit.
Istri Mbah Midjan mengidap penyakit paru-paru sejak 10 tahun belakangan.
Mbah Midjan yang bekerja sebagai buruh serabutan ini harus mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Itu pun tak setiap hari ia mendapatkan pekerjaan.
"(Kerja) serabutan, tapi itu kalau ada yang menyuruh. Saya ada kambing, tapi milik orang lain. Sistemnya bagi hasil. Untuk merawatnya, saya dibantu anak yang di rumah," ujarnya
Melihat kondisi perekonomiannya, Mbah Midjan masuk dalam jajaran masyarakat yang butuh bantuan.
Rumah Mbah Midjan juga layak untuk direnovasi.

Kini karena kisahnya yang viral, bantuan demi bantuan mulai berdatangan ke Mbah Midjan.
Salah satunya dari jajaran Polres Kediri.
Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, beserta jajaran mendatangi langsung rumah Mbah Midjan yang dinilai kurang layak huni.
Kedatangan Kapolres Kediri ke rumah Mbah Midjan untuk memberikan bantuan sosial berupa bedah rumah.
Rumah tinggal Mbah Midjan sekeluarga akan direnovasi menjadi lebih layak.
Polres Kediri juga menyerahkan bantuan sembako dalam kesempatan yang sama.
"Kami mendapat informasi dari media soal Mbah Midjan ini. Kemudian kami datang ke sini untuk melihat secara langsung seperti apa kondisi tempat tinggal beliau.
Dan ternyata benar, memang kurang layak huni," kata Kapolres Kediri, Kamis (20/6/2024).
"Kami sudah berkeliling sudut rumah dan memang menurut kami beliau layak untuk mendapatkan bantuan renovasi rumah.
Karena benar-benar butuh renovasi," terang AKBP Bimo.

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Kapolres Kediri memutuskan untuk membedah rumah Mbah Midjan.
Di Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78 ini, ia berjanji akan merenovasi rumah Mbah Midjan secepatnya.
"Segera kami lakukan renovasi rumah Mbah Midjan supaya lebih layak huni. Nanti, biaya semua untuk renovasi ditanggung Polres Kediri," ungkap AKBP Bimo.
Mendengar rencana renovasi rumah tersebut, Mbah Midjan dan keluarga merasa senang dan terharu hingga berkali-kali mengucap syukur atas bantuan yang diberikan.
"Saya kaget rumah saya dapat bantuan beda rumah dari Pak Polisi. Tidak menyangka sebelumnya.
Terima kasih pada Pak Polisi yang sudah mau memberikan bantuan ini pada kami," ungkap Mbah Midjan.
Tampar Siswa yang Tak Gulung Tikar, Guru Olahraga Diberhentikan Disdik, Minta Maaf ke Ortu |
![]() |
---|
Pantas Kades Ahmad Riyadi Bisa Tilap Uang Rp727 Juta, Bangun Infrastruktur Asal-asal dan Tak Selesai |
![]() |
---|
Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Bikin Rugi Negara Rp 2,9 Miliar, Pengurus Desa Dikelabuhi |
![]() |
---|
Kesaksian Warga saat Polisi Temukan Bima di Malang, Langsung Dirangkul dan Dibawa Naik Mobil |
![]() |
---|
Imbas Diduga Ribut dengan Warga, Imam Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Mengundurkan Diri: itu Joget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.