Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembelaan Pemdes soal Warga Patungan Rp 166 Juta Cor Jalan Rusak, Warga Gemas: Kami Tak Diperhatikan

Beginilah pembelaan Pemdes atau Pemerintah Desa yang dikritik karena membuat warganya patungan untuk mengecor jalanan yang rusak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram @pekalonganinfo
Pengecoran jalanan rusak yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Pekalongan Jawa Tengah 

Warga berencana melakukan pengecoran jalan dengan panjang 250 meter dengan lebar 4 meter.

Uang ratusan juta tersebut murni dari hasil patungan warga karena jalan yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah desa.

"Masyarakat kecewa dan warga sepakat untuk memperbaiki jalan dengan sistem swadaya. Karena warga merasa kurang diperhatikan dalam pembangunan," kata B.

Adapun, pengecoran jalan ini dilakukan mulai 22 Juni hingga 14 Juli 2024 mendatang.

Jalan pun otomatis ditutup warga selama kurang lebih tiga minggu.

"Kemarin pas ada legenonan, warga sepakat tidak mau bayar iuran," katanya.

"Kami kompak sedukuh enggak mau bayar karena ada kebutuhan lebih penting daripada urusan ruwat bumi", tambahnya, melansir dari Kompas.com.

Sementara itu, warga lainnya, Anto mengatakan bahwa warga ikhlas untuk patungan perbaikan jalan ini.

Ilustrasi uang.
Ilustrasi uang. (THINKSTOCKPHOTO/FITRIYANTOANDI)

Menurutnya, jalan merupakan hal penting karena menyangkut mobilitas warga.

"Jalan itu kan penting. Sangat membantu dalam tumbuh kembang perekenomian. Tapi kami tidak diperhatikan, makanya kami sepakat untuk melakukan aksi swadaya pengecoran jalan," kata Anto, dikutip dari Tribun-Pantura Senin (24/6/2024).

Anto mengatakan, warga kecewa karena ada dana desa yang tiap tahun diturunkan dari pemerintah pusat lebih dari Rp 1 milyar per tahun.

Namun, masih ada wilayah yang belum tersentuh pembangunan, termasuk jalan di desanya.

"Warga juga ada yang bilang, kalau kades siap memberikan dana talangan untuk biaya pengecoran," ungkapnya.

"Namun, warga menolak keras karena mereka merasa selama ini tidak diprioritaskan dalam program pembangunan desa," imbuhnya

Baca juga: Padahal Ikut Mudik Gratis, Penumpang Protes Diminta Patungan Isi e-Toll Bus, Penyelenggara Jelaskan

Di Surabaya, kejadian serupa juga sempat viral dan jadi sorotan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved