Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembelaan Pemdes soal Warga Patungan Rp 166 Juta Cor Jalan Rusak, Warga Gemas: Kami Tak Diperhatikan

Beginilah pembelaan Pemdes atau Pemerintah Desa yang dikritik karena membuat warganya patungan untuk mengecor jalanan yang rusak.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Instagram @pekalonganinfo
Pengecoran jalanan rusak yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat di Pekalongan Jawa Tengah 

Ratusan warga di Perum Purimas Gununganyar, Surabaya, sejak kemarin malam nelangsa.

Mereka tak lagi menikmati terangnya akses jalan utama di perumahan ini. Sebaliknya, wilayah perumahan ini peteng Ndedet (gelap gulita) karena listrik mereka diputus paksa PLN.

Langkah pemutusan paksa itu diambil karena penerangan jalan umum (PJU) perumahan tersebut nunggak bayar sejak Agustus 2023.

Tagihan listrik kurang lebih Rp 34 juta tak mampu dibayar oleh pengembang. Namun warga masih berbaik hati patungan hingga Oktober.

Namun tagihan November warga tak lagi patungan sehingga tagihan listrik PJU itu belum terbayar. Akibatnya sejak Jumat (25/11/2023) malam, kompleks perumahan itu blackout.

"Pengembangnya dinyatakan pailit. Tapi aset sudah diserahkan Pemkot. Warga ngalahi urunan untuk bayar PJU perumahan. Tapi masak warga ngalah terus," kata salah satu pengurus warga di Perum Purimas, Sabtu (26/11/2023).

Sudah tiga bulan mulai Agustus warga gotong royong urunan. Tagihan listrik PJU setiap bulan puluhan juta itu teratasi karena patungan warga.

Namun untuk November ini, warga berharap Pemkot Surabaya yang meng-cover fasilitas penerbangan umum di Perum Purimas.

Penghuni perumahan tersebut kini sepakat meminta Pemkot Surabaya memenuhi hak warga akan penerangan jalan umum.

Saat ini proses penyerahan fasilitas umum dan fasilitas sosial di perumahan tersebut masih berproses. Melalui kurator (penerima kuasa pengembang) sudah menyerahkan aset perumahan kepada Pemkot sejak Oktober 2023.
 
Termasuk 70 sertifikat dan 2 peta bidang diserahkan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya.

Warga pun memutuskan tidak lagi melanjutkan patungan bayar listrik PJU. Sebab aset sudah diserahkan Pemkot.

Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony ikut prihatin atas gelapnya kawasan Purimas. Dia memahami situasi yang dihadapi warga. Pimpinan DPRD ini pun Jumat malam turun ke lokasi.

"Kewajiban mereka sudah dipenuhi. Tapi hak akan akses lingkungan yang terang terenggut," katanya.

Namun politisi Gerindra ini meminta warga tetap berkepala dingin dan tidak emosional. Sebab proses penyerahan fasum masih berproses.

Meski begitu, Pemkot Surabaya harus menyegerakan karena PJU adalah hak warga Purimas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved