Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Keluarga Tak Terima Zhang Zie Jie Meninggal, Dokter Tirta Soroti Tim Medis: Ada Peluang Hidup

Pantas saja keluarga tak terima pebulutangkis Zhang Zie Jie berakhir meninggal dunia di lapangan, Dokter Tirta mengungkap penjelasan medis.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSumsel.com, Instagram Dokter Tirta
Dokter Tirta beri penjelasan soal meninggalnya pebulutangkis asal China saat bertanding di lapangan 

Dokter Tirta berharap seluruh panitia penyelenggara, tim medis, dan pihak BWF untuk melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Ia juga menyarankan agar para olahragawan saat melakukan olahraga.

"Kalau kalian melakukan olahraga sebagai enthusiast, ya lakukanlah sesuai program dan nggak perlu push the limit," papar Dokter Tirta.

Baca juga: Pebulutangkis Yeremia Rambitan Minta Maaf Usai Lakukan Pelecehan Seksual Verbal ke Relawan SEA Games

Sementara itu dari pihak panitia mengungkap alasannya tak segera menolong sang atlet.

Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo mengatakan saat Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dalam pertandingan melawan Kazuma Kawano dari Jepang, tim medis dan dokter turnamen segera masuk untuk memberikan pertolongan pertama setelah mendapat panggilan dari wasit.

Menurut PBSI, tim medis memerlukan waktu 1 menit dan 20 detik untuk memberikan pertolongan pertama dari momen pingsannya Zhang.

Hal ini sebagaimana mengacu kepada peraturan pertandingan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Call dari referee ini merupakan aturan sesuai SOP dan guidelines yang berlaku di setiap turnamen bulutangkis internasional dari BWF dan Badminton Asia. Tim medis masuk arena untuk melakukan pemeriksaan survey awal dan pertolongan awal sesuai prosedur," kata Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy Wondomisnowo, saat memberikan keterangan pers, Senin (1/7/2024), dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com

Setelah diberikan pertolongan pertama, dokter turnamen memutuskan untuk melarikan Zhang ke Rumah Sakit rujukan yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito yang berjarak 4,7 km dari GOR Amongrogo, Yogyakarta dengan durasi 10 menit.

Baca juga: Sosok Zhang Ziyu, Pebasket Wanita asal China Viral Tingginya 2 Meter Lebih, Orangtuanya Juga Atlet

"Hanya memerlukan waktu 1 menit 20 detik pada saat dokter pertama kali masuk lapangan hingga memutuskan untuk segera dibawa ke ambulans," imbuhnya.

Zhang tidak menunjukkan tanda-tanda denyut nadi dan pernapasan secara spontan sehingga dilakukan prosedur pijat jantung luar setelah tiba di lokasi.

Kondisi Zhang belum membaik meski telah dilakukan penanganan pijat jantung luar dan dengan bantuan alat bantu napas selama tiga jam.

Pada pukul 20.50 WIB, tim medis menyatakan bahwa Zhang telah meninggal dunia karena tidak ada respons sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder.

Namun, pihak ofisial Tim China masih meminta tata laksana lebih lanjut sehingga korban dipindah ke RSUP Dr. Sardjito dan tiba dalam kondisi tidak bernapas.

Zhang kembali menerima penanganan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Sayangnya, tidak ada respons sirkulasi spontan yang diharapkan.

Pebulutangkis Zhang Zi Jie meninggal dunia saat mengikuti ajang Kejuaraan Asia Junior 2024 di Gor Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia.
Pebulutangkis Zhang Zi Jie meninggal dunia saat mengikuti ajang Kejuaraan Asia Junior 2024 di Gor Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia. (Instagram/badmintonasia.official)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved