Lingkungan Kantor Samsat Surabaya Timur Tak Aman, 4 kali Motor Warga Hilang Dicuri

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lingkungan Samsat Surabaya Timur sudah mulai tidak aman.

Akhir-akhir ini, kawasan sekitar kantor pengurusan STNK di Jalan Manyar Kertoarjo tersebut sering kehilangan sepeda motor.

Terbaru, Adi warga asal Bulak Banteng kehilangan sepeda motor Honda beat warna  putih biru nomor polisi L 3562 TX, saat ditinggal kerja.

Pencurian itu dialami pada Rabu (3/7). Adi menceritakan sekira pukul 11.00 WIB, datang ke toko yang berada di samping kantor Samsat untuk memperbaiki mesin foto copy.

Sekitar satu jam otak-atik mesin, Adi keluar dari dalam toko hendak mengambil perkakas di motor.

Baca juga: Waspada Modus Baru Pencurian Motor, Jatuhkan Korek Incar Anak di Bawah Umur: Diajak Keliling

Dirinya kaget, motor yang semula diparkir depan toko sudah tidak ada.

"Saya sampai jalan samping-samping toko, barangkali ada yang mindahkan. Tak cari-cari ternyata gak ada. Saya benar-benar lemas setelah tahu motor dicuri," ujarnya.

Teknisi mesin foto copy itu berusaha bersikap tenang.

Dia mendapat cerita dari orang-orang sekitaran toko di sana dalam dua minggu terakhir sudah ada dua kali kejadian sepeda motor hilang.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak  yang berwajib.

Yudhie, seorang biro jasa membenarkan sekitaran Samsat Manyar akhir-akhir ini rawan.

Lahan foto copy samping Samsat sejak Februari-Juli ini sudah ada empat kali sepeda motor hilang.

"Dua minggu terakhir ini ada dua kejadian," ujarnya.

Ipda Arif Purwanto Perwira Administrasi (Pamin) Samsat Manyar mengatakan beberapa CCTV yang terpasang di jalan sudah diperiksa. Namun, tidak ada kamera yang menyorot tepat di lokasi kejadian.