Berita Surabaya
Meriahnya Grand Launching Kota Lama Surabaya, Gedung Internatio Jadi Latar Video Mapping Raksasa
Meriahnya Grand Launching Kota Lama Surabaya, Gedung Internatio menjadi latar pertunjukan video mapping raksasa.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Grand Launching Kota Lama Surabaya menampilkan pertunjukan atraktif dengan melibatkan banyak talent, Rabu (3/7/2024).
Di antaranya adalah video mapping (projection mapping) berlatar Gedung Internatio yang menjadi pusat acara grand launching ini.
Berlangsung di Plaza Outdoor Internatio Building, berbagai pertunjukan menarik memanjakan penonton.
Selain video mapping show, acara turut dirangkai dengan orkestra, teatrikal, hingga drum corps.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, hadir secara langsung memimpin jalannya acara.
Para Forkopimda bersama ribuan penonton turut hadir menyaksikan jalannya acara.
Di antara yang menarik adalah pertunjukan video mapping show.
Berdurasi sekitar 10 menit, video ini menampilkan gambar 3 dimensi (3D) yang memukau.
Video mapping ini merupakan karya Project Director LZY Visual, Muhammad Edo Barudi.
Pertunjukan ini menampilkan ilustrasi peperangan 10 November 1945, perjuangan arek-arek Suroboyo, hingga beberapa peristiwa ikonik lainnya yang berlangsung di Surabaya, khususnya yang ada di kawasan Kota Lama dahulu.
"Kami menampilkan gambar 3D yang seakan hidup, seperti seakan runtuh, hingga seakan terbakar. Dengan visual tadi, nuansa Kota Lama menjadi semakin lebih hidup lagi,” kata Edo saat dikonfirmasi di Surabaya.
Edo membutuhkan waktu sekitar 4 minggu untuk mengerjakannya.
“Harapannya video mapping show di Gedung Internatio kali ini adalah yang pertama kali. Ke depannya, kami harap kami bisa mewarnai lebih banyak lagi Kota Surabaya dengan video mapping ini,” kata kreator yang juga berpengalaman menggelar pertujukan di World Water Forum, Indonesia Pavilion, KTT ASEAN, hingga beberapa kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca juga: Daftar 9 Gedung Eksotik di Wisata Kota Lama Surabaya, Estetik untuk Foto dan Kental akan Sejarah
Eri Cahyadi berharap, launching Kota Lama tersebut bisa menjadi penanda geliat wisata baru di kawasan ini.
"Alhamdulillah, ternyata antusiasme warga Kota Surabaya sangat luar biasa. Ini menunjukkan warga Surabaya yang luar biasa,” kata Eri.
Kota Lama Surabaya menjadi saksi bisu pecahnya pertempuran 10 November 1945 melawan sekutu.
Saat itu, arek-arek Surabaya berjuang mempertahankan kemerdekaan negara.
“Wisata Kota Lama ini bukan hanya sebagai destinasi wisata. Akan tetapi juga sebagai pengingat, untuk selalu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Surabaya. Ingatlah, Bung Karno selalu mengatakan ‘Jas Merah’ (Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah),” kata Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.
"Pejuang berjuang dengan tenaganya, ada yang berjuang dengan hartanya, keberaniannya. Maka dengan diresmikannya, Grand Launching Kota Lama, ayo arek-arek Suroboyo berjuang memberantas stunting, kemiskinan, hingga putus sekolah,” lanjutnya.
Cak Eri beserta rombongan ikut mengendarai mobil listrik model Jeep Limousine.
Mereka mengelilingi Zona Eropa hingga ke kawasan Zona Pecinan di Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun Surabaya.
Setibanya di Kya-Kya, tepatnya di Shin Hua Barbershop, Cak Eri menyempatkan diri untuk cukur rambut.
Berusia sekitar 100 tahun, Shin Hua Barbershop adalah tempat cukur rambut tertua di kawasan Kota Lama Surabaya.
Ada sejumlah fasilitas wisata yang juga diluncurkan pemkot dalam kesempatan tersebut. Di antaranya, bantuan 25 unit becak listrik, mobil listrik Jeep Limousine, hingga Tour Jeep.
"Tiket untuk mobil listrik Jeep Limousine sekitar Rp 25 ribu, sedangkan mobil Jeep (mesin) seharga Rp 45 ribu per orang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah saat dikonfirmasi terpisah.
Pihaknya berharap Wisata Kota Lama ikut menumbuhkan ekonomi di Kota Surabaya. Di antaranya, agar kunjungan wisata di Kota Surabaya terus meningkat.
“Dampaknya sudah kelihatan dari pendapatan Pemkot Surabaya, hotelnya naik, hiburannya naik, restorannya naik, bahkan parkirnya juga naik. Tentu, ini akan semakin bertumbuh ke depan," tandasnya.
wisata Kota Lama Surabaya
video mapping
Plaza Outdoor Internatio Building
Eri Cahyadi
Armuji
Kya-Kya
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.