Berita Surabaya
Manfaatkan Libur Sekolah, Hansaplast Ajak Anak-Anak Khitanan Massal di Rumah Sunat dr. Mahdian
Memasuki masa liburan sekolah yang cukup panjang, Hansaplast bersama Rumah Sunat dr. Mahdian menggelar khitanan massal, Jumat (5/7/2024).
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Memasuki masa liburan sekolah yang cukup panjang, Hansaplast bersama Rumah Sunat dr. Mahdian menggelar khitanan massal, Jumat (5/7/2024).
Sebanyak 50 anak Surabaya mengikuti khitanan massal. Mereka menjalani pemeriksaan dan mengantre untuk tindakan.
Salah satunya Nabil (5) didampingi sang ibu Fitri. Fitri mengaku, sudah memberikan pemahaman tentang khitanan kepada anak bungsunya tersebut. Diharapkan sang anak tidak takut dan tidak rewel saat proses khitan.
“Sudah bulan lalu rencananya ikut sunat massal, ini tahu dari tetangga yang kerja di hansaplast. Maunya dia pas sudah besar, tapi saya bilang kalau sunat dikasih obat jadi enggak sakit,” ucap Fitri.
Selama mengantre sebelum tindakan, Nabil tampak ceria dan mencoba permainan perosotan. Untuk memenangkan hati sang buah hati, Fitri menawarkan hadiah setelah khitan. Nabil pun meminta mobil yang dapat berubah menjadi robot.
“Enggak (takut), enggak sakit,” sebut Nabil.
Baca juga: Guru Besar hingga Civitas Akademik FK Unair Ancam Mogok Kerja sampai Jabatan Dekan Dikembalikan
Sementara itu Tasya Yolantika, Jr. Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia menjelaskan, khitanan massal ini sebagai upaya kampanye edukasi pertolongan pertama dan perawatan luka melalui program Anak Siaga Hansaplast yang dilakukan sejak 2015.
Ia menyebut cedera ringan terjadi setiap tahunnya, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka.
“Kami memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025,” ucapnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak tahun 2015.
Dijelaskan, ASH ini merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka (P3K pada luka) kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia.
Baca juga: BREAKING NEWS - Dekan FK Unair Dicopot dari Jabatannya, Ksatria Airlangga Langsung Gelar Aksi
Tidak hanya edukasi, Hansaplast juga memberikan program sunat massal gratis dalam misi memberikan perawatan terbaik pasca sirkumsisi atau sunat.
“Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini," ucap Tasya.
Marketing Manager Rumah Sunat dr. Mahdian Muhammad Hanif mengatakan pada sunat massal ini pihaknya mengenalkan mahdian klem.
Metode sunat tanpa jahit dan perban, yang memperbolehkan anak-anak langsung mandi setelah khitan. Berbeda dengan metode lain, klem akan tetap terpasang lima hari, setelah itu kontrol untuk pelepasan alat.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.