Perbaikan Pipa Bocor PDAM Surabaya di Joyoboyo Rampung, Aliran Air Masih Proses Normalisasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya akhirnya menuntaskan proses perbaikan pipa bocor di kawasan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) Surabaya, Selasa (9/7/2024) dini hari.

Selanjutnya, PDAM tengah menormalisasi aliran air kepada pelanggan yang sempat terdampak sejak Sabtu (6/7/2024).

Direktur Operasi PDAM Surya Sembada Surabaya, Nanang Widyatmoko, mengatakan, perbaikan pipa bocor berdiameter 450 mm ini sudah selesai pengerjaannya sekitar pukul 04.00 WIB.

"Setelah proses perbaikan selesai, Pompa Ngagel I sisi utara beroperasi normal kembali," kata Nanang Widyatmoko saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (9/7/2024).

"Aliran air normalisasi secara bertahap ke pelanggan. Mohon maaf atas gangguan pelayanan yang terjadi berupa air kecil sampai dengan tidak keluar," katanya.

Saat ini, pipa diameter 450 mm yang tertanam sejak tahun 1903 telah ditutup dengan memasang blind flange (penutup aliran pipa.

Sebab, pipa ini bukanlah sumber utama pendistribusian air di wilayah tersebut.

"Kalau ini fungsinya masih sebagai jalur distribusi utama, maka mau gak mau harus kami relokasi. Tapi karena ini sudah bukan jalur utama distribusi air lagi, maka ini bisa kami putus tanpa mengganggu aliran ke pelanggan, karena sudah ada suplai dari pipa lainnya," terangnya.

Sekalipun perbaikan telah selesai, PDAM Surya Sembada saat ini masih menyiagakan tim untuk mengantisipasi kejadian bocornya pipa di TIJ terulang.

Baca juga: Puluhan Kawasan di Surabaya Terdampak Pipa Bocor Terminal Joyoboyo, PDAM Siapkan Tangki Air Gratis

Sebab, masih ada dua pipa yang berada di kawasan tersebut.

"Selanjutnya masih ada 2 pipa lagi diameter 600 mm dan diameter 450 mm yang berada di lokasi proyek Tunnel Joyoboyo. Ke depan kami upayakan perencanaan yang lebih baik untuk meminimalisir dampak gangguan kepada pelanggan," lanjutnya.

Sebelumnya, PDAM Surya Sembada Surabaya sempat kesulitan menemukan pipa bocor yang diakibatkan pemasangan tiang pancang proyek terowongan pejalan kaki TIJ menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini.

Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, salah satu tantangan pihaknya dalam penyelesaian ini adalah mencari titik valve tersebut.

Mengingat, valve itu merupakan peninggalan Belanda yang dipasang pada tahun 1903 silam.

"Koordinat kami secara digital dengan peta lama memang tidak tepat 100 persen, sehingga harus dicari dulu," kata Arief Wisnu di Surabaya, Senin (8/7/2024).

Dampak dari pipa yang pecah tersebut mengakibatkan aliran air keluar dan menggenangi jalan raya di sekitar TIJ-KBS.

Setelah Valve tertutup, PDAM berencana untuk mengubah aliran.

Sehingga, pipa lama ini tidak difungsikan kembali.

Untuk diketahui, pipa PDAM Surya Sembada Surabaya mengalami kerusakan imbas pembangunan terowongan pejalan kaki antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Pipa berusia lebih dari satu abad peninggalan Belanda tersebut bocor, sehingga menyebabkan pasokan air terhambat sejak Sabtu (6/7/2024).

Sebelumnya, Pemkot Surabaya diketahui tengah mengerjakan terowongan TIJ menuju KBS.

Bertujuan memfasilitasi pengunjung KBS yang memarkirkan kendaraannya di TIJ, proyek ini dikerjakan mulai pertengahan Juni hingga Oktober mendatang.

Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menargetkan pengerjaan terowongan pejalan kaki (tunnel) dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS) dapat selesai tepat waktu.

Pada tahap awal, proyek dimulai dengan pemasangan tiang pancang.