Berkunjung di Rumah Orang Tua, Mobil Zebra Espass Milik Juragan Toko Sembako Asal Gresik Dicuri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi pencurian Mobil Daihatsu Zebra Espass milik pengusaha sembako yang diparkir di bahu Jalan Gresik Gadukan Utara 3a, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya, pada  Senin (1/7/2024) dini hari. 

Mobil Daihatsu Zebra Espass bernopol W-1310-V itu milik Wiwin Putri (32) warga Menganti, Gresik. 

Beberapa tahun belakangan ini, Wiwin menjalankan usaha toko sembako yang juga menyediakan layanan jasa antar barang dagangan sembako ke rumah pelanggan. 

Mobil berbodi warna hitam dan bervelg warna hitam yang hilang dicuri komplotan maling itu, dipakai untuk melakukan jasa antar barang dagangan sembako ke rumah pelanggan. 

Ceritanya, menurut Korban Wiwin, semula dirinya berkunjung di kediaman orangtuanya di kawasan tersebut, sehari sebelum kejadian, sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (30/6/2024). 

Baca juga: Sosok Pelaku Pencurian Cup Sealer di Ponorogo Beraksi Tak Hanya di 1 Lokasi

Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, mobil tersebut dipakai bersama-sama dengan keluarga besarnya untuk kondangan ke pernikahan kerabat, hingga kembali sekitar pukul 14.30 WIB. 

Nah, itulah terakhir kali Wiwik melihat mobilnya, karena semenjak saat itu, ia, suami atau keluarganya yang lain tidak ada lagi yang menggunakan. 

Menurut kesaksian adiknya, sekitar pukul 02.00 WIB, pada Senin (1/7/2024) mobil tersebut masih berada aman terparkir di tempatnya. 

Bahkan, sejam kemudian, pada pukul 03.00 WIB, mobil tersebut masih berada di lokasi parkir tersebut. 

"Setelah parkir itu Sampek pukul 02.00 tanggal 1 juli 2024 adek saya keluar gapura mobil masih terparkir di pinggir jalan raya samping gapura. Setelah itu jam 03.00 kakak saudara saya  pulang memasuki gapura dan masih terlihat mobil saya masih ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (15/7/2024). 

Baca juga: JATIM TERPOPULER Tukang Parkir Getok Harga Mahal Rp 50 Ribu hingga Sosok Pelaku Pencurian Cup Sealer

Namun, malapetaka bak petir menyambar di siang bolong, Wiwik mengatakan, suaminya saat berjalan keluar gapura gang malah mendapati mobil tersebut hilang pada pukul 05.30 WIB. 

"Setelah sekitar jam 05.00-05.30 suami saya keluar rumah yang sekitar 50 meter dari gapura jalan raya melihat mobil sudah tidak ada di parkiran posisi mobil parkir," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, Wiwik mengalami kerugian hingga kisaran Rp40 juta. Apalagi mobil tersebut juga dipakai untuk mengirimkan pesanan sembako yang dibeli pelanggannya. 

Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap para pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar empat orang, dapat segera ditangkap.