Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Dukung Pelayanan Publik Lebih Baik dengan Digitalisasi, Pemkot Malang Sabet Berbagai Penghargaan

Pemkot Malang di bawah pimpinan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mendukung pelayanan publik yang lebih baik dengan digitalisasi.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menerima penghargaan Digital Government Award (DGA) 2024 dan masuk 10 terbaik penerapan SPBE pada tingkat nasional kategori pemerintah kota. Wahyu menerima langsung penghargaan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas. 

Pada 2024, Pemkot Malang meraih penghargaan Digital Government Award (DGA) 2024 dan masuk 10 terbaik penerapan SPBE pada tingkat nasional kategori pemerintah kota.

Wahyu menerima langsung penghargaan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas.

Capaian indeks SPBE Pemkot Malang naik menjadi 3,82 atau sangat baik pada tahun 2023 ketimbang tiga tahun lalu, yakni pada 2019 indeksnya 2,85, pada 2021 sebesar 2,73 dan pada 2022 sebesar 2,60.

Langkah strategis yang sudah dilakukan ialah mengintegrasikan dengan layanan aplikasi Malang Mbois.

Aplikasi Malang Mbois dibuat oleh Pemkot Malang untuk memudahkan publik mengakses berbagai layanan digital.

Malang Mbois menyatukan layanan berita kependudukan, perizinan dan pajak daerah, kedaruratan, CCTV, aspirasi dan pengaduan, pariwisata, UMKM, Malang City Tour, dan beragam fitur lainnya. Masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya.

"Masyarakat bisa mengakses Malang Mbois untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan. Kami selalu tingkatkan pelayanan agar lebih efisien dan baik. Mempermudah akses sehari-sehari masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menjelaskan, layanan SPBE didukung oleh fasilitas dan sumber daya manusia mumpuni.

Kualitas layanan yang berbasis elektronik ini akan menjadi dasar pelayanan publik. Bahkan Widianto juga mengatakan menjaga keamanan layanan demi kepentingan publik.

“Dalam konteks ini, makin menguatkan e-government. Tata kelola SPBE sampai keamanan layanan penyelenggaraan pemerintahan,” katanya.

Kebijakan digitalisasi selain mengembangkan aplikasi SPBE juga meliputi desk khusus perencanaan dan penganggaran SPBE.

Terobosan dilakukan untuk penguatan keselarasan dengan arsitektur dan peta rencana SPBE.

Setelah itu, Pemkot malang melakukan kolaborasi pusat data nasional, kolaborasi jaringan intra pemerintah dengan Provinsi Jatim, peningkatan SDM termasuk pelatihan tim audit internal SPBE bersama instansi terkait, lalu peluncuran tim CSIRT.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved