Sudah 2 Kali SDN 1 Bajang Ponorogo Alami Nihil Siswa Baru saat PPDB, 2 Kelas Juga Kosong Melompong

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Nasib SDN 1 Bajang Ponorogo tidak mendapatkan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) rupanya bukan hanya sekali pada tahun ajaran 2024/2025 saja.

Nasib sama dialami 4 tahun yang lalu oleh sekolah yang terletak di Jalan Raya Ponorogo-Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Tepatnya tahun ajaran 2020/2021.

Pada saat itu (2020/2021) SDN 1 Bajang juga tidak menerima siswa. Jadi untuk kelas 5 SDN Bajang Ponorogo juga tidak mendapatkan siswa.

“Intinya sepengetahuan saya memang sudah yang kedua kali. Dulu yang saat ini seharusnya kelas 5 dan tahun ini,” ungkap Plt Kepala SDN 1 Bajang, Asrofi, Selasa (16/7/2024).

Dia mengungkap dari sejarahnya, SDN 1 Bajang dulunya adalah favorit. Dimana adalah sekolah induk. Hingga berdiri SDN 2 Bajang yang berlokasi sama.

Baca juga: SDN 1 Bajang Ponorogo Tak Mendapat Murid Baru di PPDB 2024, Ruang Kelas 1 Jadi Tempat Bermain Siswa

“TapI ternyata tergerus oleh waktu. SDN 2 Bajang telah diregrouping atau dijadikan satu tahun 2017. Tetapi masih aedikit siswanya,” tegasnya.

Secara total, SDN Bajang hanya mempunyai 20 siswa. Rinciannya kelas 1 berjumlah 0 siswa, kelas 2 berjumlah 6 siswa, kelas 3 berjumlah 7 siswa, kelas 4 berjumlah 2 siswa, kelas 5 berjumlah 0 siswa dan kelas 6 berjumlah 5 siswa.

“Total 20 siswa di sekolah kami (SDN 1 Bajang). Yang nihil siswanya di kelas 1 dan kelas 5,” pungkas pria yang juga kepala SDN 2 Candi Mlarak.

Sebelumnya, Nasib ngenes tak mendapatkan siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Ponorogo tidak hanya dialami SDN Setono.

Baca juga: Berikut Jadwal Film Tayang di Cinepolis Ponorogo selama Juli 2024, Jurnal Risa Paling Seram

Nihilnya siswa pada tahun ajaran baru 2024/2025 dialami oleh SDN 1 Bajang Ponorogo.  Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Ponorogo-Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo terlihat sepi.

Pantauan Tribunjatim.com di lokasi, ruang kelas 1 SDN Bajang kosong melompong. Sedangkan kelas lainnya juga sama ngenesnya. Siswanya tak ada sampai 10 orang per kelas.

Hanya ada terpajang tugas-tugas siswa tahun lalu. Juga gambar pahlawan, gambar presiden Republik Indonesia mulai Soekarno hingga Joko Widodo. Ruang kelas 1 SDN Bajang ini malah digunakan oleh para siswa untuk arena bermain.