Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Malang

Fakta Baru Dugaan Perampokan di Saptorenggo Malang, Korban Sempat Terima Tamu yang Kenal dari Medsos

Fakta baru dugaan perampokan dan pembunuhan di Desa Saptorenggo Malang, korban sempat terima tamu yang kenal dari media sosial.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Luluul Isnainiyah
Rumah Sunik, korban dugaan perampokan dan pembunuhan di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, masih dipasangi garis polisi, Rabu (17/7/2024). 

Bahkan, Sugiantopun tidak tega untuk mendekat dan melihat korban yang sudah tergeletak di dalam kamar dengan kondisi berlumuran darah.

Hingga akhirnya, jasad korban dievakuasi ke rumah sakit.

Kemudian, ibu satu anak itu telah dimakamkan pada Rabu (17/7/2024) pagi.

Singkat cerita, dari beberapa informasi yang beredar, Sugianto menyampaikan, sebelum meninggal, korban sempat kedatangan tamu.

"Kata orang-orang, siangnya bulek kedatangan tamu. Orangnya perempuan. Katanya sih kenal dari media sosial (medsos)," terangnya.

Akan tetapi, pria pria berusia 41 tahun ini tak bisa menjelaskan secara rinci. Karena tidak ada yang mengetahui secara langsung.

"Nah ini, masalahnya tamunya ini berapa orang juga saya nggak tahu," tegasnya.

Sementara itu, ia mengenal korban sebagai sosok yang baik. Sehari-hari korban bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengaku mendapatkan laporan adanya wanita yang ditemukan tewas di dalam rumah.

"Setelah kami lakukan olah TKP, benar ada seorang wanita meningga dunia. Diperkirakan usia 58 tahun dengan luka di kepala," kata AKP Gandha Syah, Selasa (16/7/2024) malam.

Namun, AKP Gandha Syah belum bisa memastikan luka yang dialami korban berasal dari benda tajam atau tumpul. Karena menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Dijelaskan AKP Gandha Syah, peristiwa ini bermula saat Juanto, suami korban Sunik pulang ke rumah dan kaget melihat kondisi Sunik sudah berlumuran darah.

"Sampai di rumah, istrinya digoyang-goyang tapi gak bergerak. Kemudian dilihat banyak darah di kasur. Yang bersangkutan langsung berteriak minta tolong ke tetangga," urainya.

Atas kejadian ini, polisi telah memeriksa enam orang saksi, meliputi tetangga, keluarga, dan majikan korban.

Karena diketahui korban sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved