Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan 3 Anak Pasangan Lansia Tewas Membusuk Jarang Jenguk Terungkap? Tetangga Hanya Bisa Elus Dada

Dian bercerita tetangga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

Tribunnews.com
Alasan anak-anak pasutri lansia tewas membusuk di Bogor tidak menjenguk orangtuanya semasa hidup, terlambat kini Hans dan Rita sudah meninggal dunia. 

Momen kedatangan anaknya itu dibagikan oleh akun Facebook Vina Zerenesia.

Berdasarkan informasi, pria tersebut bernama Ciro Juliano Tomasoa alias CJ yang merupakan anak bungsu Opa Hans dan Oma Rita.

Dari video yang dibagikan terlihat pria berkepala plontos, memakai kacamatan dan berkumis itu berdiri di dekat makan Hans Tomasoa dan Rita.

Ia memakai pakaian serba hitam dan menyampaikan terima kasih kepada jemaat gereja yang selama ini merawat orangtuanya.

"Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, gak hanya kepada keluarga jemaat yang dalam iman selalu menjaga dan merawat orangtua kami," ujar CJ Tomasoa.

Kemudian ia pun terlihat berfoto bersama para jemaat di dekat makam Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.

Perawakannya juga mirip dengan anak Hans Tomasoa yang menikah pada 15 Desember 2021.

Pada foto-foto pemakaman, ia terlihat sedih atas kepulangan ayah dan ibunya.

Baca juga: Akhirnya Anak Lansia Tewas Membusuk di Bogor Datangi Makam Ortu, Sosok CJ Disorot, Ucap Terima Kasih

Sebelumnya, Wagiman mengatakan menurut para tetangga, pasutri tersebut memiliki anak. Akan tetapi, anaknya itu sudah lama tidak menjenguk orang tuanya.

"Jadi dia hidup hanya berdua. Jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa," ungkap Wagiman.

"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk)," katanya.

Wagiman menegaskan, pihaknya masih berusaha mencari keberadaan anak HT dan RT yang masih misteri.

Selama hidup berdua, HT dan RT berada di bawah pengawasan pihak gereja.

Termasuk soal urusan kesehatan di mana gereja mengirim tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.

"Selama ini mengecek kesehatan pasutri dari pihak gereja. Pihak gereja juga kehilangan kontak dengan anak tersebut," ungkap Wagiman.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved