Bojonegoro Thengul International Folklore Festival, Diikuti 8 Negara dan Pertunjukan Seni Lokal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pemkab Bojonegoro menggelar Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) sejak Sabtu (20/7/2024) hingga Rabu (24/7/2024) besok.

Selain melibatkan para seniman lokal Kabupaten Bojonegoro, festival seni berskala internasional itu juga melibatkan seniman-seniman lain yang berasal dari 8 negara manca.

Di antaranya dari Rusia, Amerika Serikat, Polandia, Jepang, Filipina, Korea Selatan, Bulgaria, dan India.

Sesuai nama, Festival B-TIFF ini menonjolkan Tari Thengul sebagai tari lokal setempat.

Mengikuti Tari Tengul tersebut, ada kesenian Sandur Bojonegoro, Langen Tayub Bojonegoro, Oklik Bojonegoro, Ludruk Bojonegoro, Jaranan Bojonegoro, ditambah Reog Ponorogo.

Baca juga: Resmi, PPP Berikan Rekomendasi untuk Setyo Wahono-Nurul Azizah Maju Pilkada Bojonegoro 2024

Aneka kesenian lokal itu meramaikan B-TIFF yang digelar di sejumlah titik.

Di antaranya Alun-Alun Bojonegoroz Galeri Bengawan, Taman Bengawan, Khayangan Api, dan Kebun Blimbing.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto mengatakan, sejauh ini aneka mata acara B-TIFF lancar digelar atau sesuai dengan rencana.

Parade seni 9 negara mengitari perkotaan Sabtu (20/7/2024) pagi sukses menghibur masyarakat Kabupaten Bojonegoro.

Termasuk seremoni pembukaan event pada malam harinya.

Agenda Minggu (21/7/2024) pagi hingga sore ini, yakni menaman pohon diselingi musik di Taman Bengawan dan Festival Band Pelajar serta Lomba Mewarnai di Alun-Alun Bojonegoro juga lancar.

Budiyanto pun berharap, aneka mata acara B-TIFF yang berlokasi di berbagai titik itu lancar seluruhnya hingga event tahunan ini rampung digelar pada Rabu (24/7/2024) besok.

Baca juga: Kemeriahan Festival Wisata Desa Jawa Timur 2024, Pj Gubernur Jatim Resmikan Zona KIP di Lumajang

"Kami harap masyarakat terhibur dan para pelaku UMKM dapat dampak positif dari gelaran B-TIFF ini," ujarnya, Minggu (21/7/2024) sore.

Lebih dari itu, dia berharap, aneka kesenian lokal khas Kabupaten Bojonegoro dapat semakin dikenal atau eksis di mata internasional sebagai imbas digelarnya B-TIFF ini.

"Kami ingin memotivasi seniman-seniman lokal kita tampil dan bersaing bersama seniman-seniman dunia," imbuh pejabat akrab disapa Budi itu.